News
Seorang Pria Mendadak Meninggal saat Membeli Sate, Warga Sekitarnya Panik
Seorang warga Desa Sangiang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten dihebohkan dengan seorang pria yang meninggal mendadak saat membeli sate, Minggu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak pandemi virus corona yang awalnya muncul di Kota Wuhan, China, kini sudah meluas ke seluruh dunia dan yang paling terdampak saat ini adalah negara Amerika Serikat.
Sedangkan di Indonesia saat ini sudah pemerintah sudah mulai membuka kembali aktifitas-aktifitas seperti bekerja tapi dengan syarat, juga untuk moda transportasi sudah bisa beroperasi kembali.
Namun seperti yang diketahui sampai saat ini kasus virus corona di Indonesia masih terus meningkat.
Terkait hal itu seorang warga Desa Sangiang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten dihebohkan dengan seorang pria yang meninggal mendadak saat membeli sate, Minggu (17/5/2020).
Warga yang berada di dekat lokasi, panik dan menjauhi warung sate lantaran menduga pria tersebut meninggal karena terjangkit corona atau Covid-19.
Warung sate tersebut juga dipasang garis polisi, warga diimbau untuk menjauh.
• Memanas, Raja Malaysia Beri Saran Agar Jangan Menyeret Negara Ini Lagi ke Ketidakpastian Politik
• Presiden Joko Widodo Tegaskan Tidak Ada Mudik Meski Transportasi Kembali Beroperasi
• Protokol The New Normal Disiapkan Pertamina untuk Pelayanan di SPBU

Jenazah kemudian dievakusi menggunakan ambulans oleh petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Belakangan diketahui, pria tersebut meninggal karena masuk angin setelah melakukan perjalanan jauh dan punya riwayat tifus.
"Meninggal masuk angin, berdasarkan pemeriksaan medis diduga punya riwayat tifus," kata Kapolsek Maja, Kompol Nono Karsono, dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (17/5/2020).
Nono mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi, pria yang diketahui bernama Winardi (35) tersebut, tengah membeli sate untuk berbuka puasa bersama anaknya.
Tiba-tiba korban terjatuh dan meninggal di tempat.
Berdasarkan keterangan tim medis Puskesmas Maja, kata Nono, korban tidak memilki riwayat sakit seperti batuk, pilek.
Namun ada riwayat tifus.
"Dapat informasi dari keluarga korban bahwa korban baru datang dari Cadasari Kabupaten Pandeglang sore itu," kata Nono.
Setelah diperiksa, korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kecamatan Curugbitung.