Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo: Mungkin Kita akan Selamanya Hidup dengan Covid-19

Belum ada lembaga yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Doni Monardo: mungkin kita akan selamanya hidup dengan Covid-19.

Editor: Frandi Piring
(Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB)
Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan keterangan terkait peninjauan banjir dan longsor Kabupaten Bogor, di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2020) 

Dengan nada tinggi, ia mengingatkan bahwa pelonggaran PSBB tersebut masih berupa wacana.

Oleh karenanya, Jokowi memperingatkan seluruh jajarannya agar berhati-hati dalam membuat kebijakan.

Ia mewanti-wanti agar jangan sampai muncul anggapan di masyarakat bahwa PSBB sudah mulai dilonggarkan.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5/2020), Jokowi saat itu membuka rapat terbatas melalui video conference dari Istana Merdeka membahas percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Dengan nada bicara yang agak tinggi, Jokowi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada perintah pelonggaran PSBB.

"Saya tegaskan, belum ada kebijakan pelonggaran PSBB," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas mengenai percepatan penanganan Covid-19 di Instana Negara, Senin (18/5/2020)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas mengenai percepatan penanganan Covid-19 di Instana Negara, Senin (18/5/2020) (Youtube Sek. Kepresidenan)

Ia mengingatkan pada segenap jajarannya yang mengikuti ratas tersebut agar jangan sampai ada pemahaman di tengah masyarakat yang menganggap sudah adanya pelonggaran PSBB.

"Karena jangan muncul nanti keliru ditangkap ,bahwa pemerintah mulai melonggarkan PSBB. Belum. Jadi belum ada kebijakan pelonggaran PSBB," imbuhnya.

Jokowi menyebutkan bahwa hingga saat ini, pemerintah masih baru dalam tahap mempersiapkan.

Pemerintah masih perlu mengkaji lebih jauh untuk menerapkan skenario yang tepat berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.

"Yang sedang kita siapkan ini memang baru sebatas rencana atau skenario pelonggaran yang akan diputuskan setelah ada timing yang tepat," jelas Jokowi.

"Serta melihat data-data dan fakta-fakta di lapangan biar semuanya jelas."

"Karena kita harus hati-hati. Jangan keliru kita memutuskan," tandasnya.

Ia kemudian menerangkan bahwa dalam dua pekan ke depan, pemerintah masih akan fokus menangani arus balik dan tetap melarang masyarakat untuk mudik.

"Dua minggu ke depan, pemerintah masih akan tetap fokus pada larangan mudik dan mengendalikan arus balik," ujar Jokowi.

Untuk menegakkan implementasi larangan mudik tersebut, Jokowi meminta bantuan kepada Kapolri bekerjasama dengan TNI untuk mengawal jalannya larangan tersebut di lapangan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved