Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo: Mungkin Kita akan Selamanya Hidup dengan Covid-19

Belum ada lembaga yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Doni Monardo: mungkin kita akan selamanya hidup dengan Covid-19.

Editor: Frandi Piring
(Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB)
Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan keterangan terkait peninjauan banjir dan longsor Kabupaten Bogor, di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2020) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo menuturkan bahwa hingga hari ini belum ada lembaga yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Termasuk, kapan vaksin virus Corona akan ditemukan.

Oleh karena itu, ada kemungkinan masyarakat di dunia akan hidup selamanya dengan Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

"Sehingga sangat mungkin kita akan selamanya hidup dengan Covid-19, " ujar Doni usai rapat terbatas dengan presiden, Senin, (18/5/2020).

Doni mengatakan Gugus tugas telah memberikan sejumlah masukan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengahadapi Pandemi yang belum diketahui kapan akan selesainya tersebut.

Diantaranya pengurangan atau pelonggaran PSBB yang harus dikaji secara matang.

Salah satunya mengenai perlunya survei pra kondisi sebelum relaksasi PSBB.

"Kemudian juga waktu yang tepat kapan harus dimulai dilihat dari data-data lapangan yang tadi telah bapak presiden perintahkan untuk mengkaji daerah mana yang boleh dibuka," tuturnya.

Pembukaan atau relaksasi PSBB tersebut menurut Doni harus berdasarkan data data lapangan serta pertimbanga kajian multi aspek.

Sehingga keputusan yang diambil nantinya tidak keliru atau bahkan memperparah penyebaran Covid-19.

"Tentu adalah daerah-daerah yang memiliki kriteria hijau. Dan kalau kita lihat dari 34 provinsi di Indonesia, ada yang memang tingkata kasusnya masih relatif rendah.

"Tapi namun demikian tetap kajian secara data dan juga riset memiliki peran yang penting .

"Sehingga nantinya mana daerah yang dibuka, mana yang diberikan pengurangan pembatasan tidak keliru," pungkasnya.

Jokowi Ingatkan Jajarannya, Dengan Nada Tinggi: 'Saya Tegaskan Belum Ada Kebijakan Pelonggaran PSBB'

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa belum ada pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga saat ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved