News
Pemkab Bolsel Siapkan Rp 5,6 Miliar Tanggulangi Kenaikan Iuran BPJS
Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru mengungkapkan anggaran ini lebih besar dari tahun sebelumnya.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Pemerintah kabupaten Bolsel, Provinsi Sulut, memberikan perhatian cukub besar di bidang kesehatan di tahun 2020 ini.
Pemkab Bolsel mengalokasi anggaran sebesar Rp 5,6 Miliar melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru mengungkapkan anggaran ini lebih besar dari tahun sebelumnya.
”Jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2019, terjadi penurunan kepesertaan. Hal ini disebabkan kenaikan iuran BPJS kesehatan dari 23.000 menjadi 42.000 perjiwa setiap bulannya,” ucapnya saat ditemui Tribun Manado, Sabtu (16/5/2020) di Desa Popodu.
Ia menambahkan, alokasi anggaran sebesar Rp 5,6 Miliar itu untuk 15.000 peserta dengan hitungan Rp 42.000 per jiwa setiap bulannya.
“Ini tentu cukup membebani keuangan daerah namun Pemda tetap tetap mengalokasikannya,” tegas Kamaru.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bolsel, dr Sadly Mokodongan mengaku jika pemerintah sangat siap dengan kenaikan iuran BPJS.
"Anggarannya sesuai dengan yang tercantum di APBD yakni sekitar Rp 5,6 miliar. Tapi kalau ada kenaikan pemerintah pasti akan tambah lagi," ucapnya.
Ia mengaku saat ini satu-satunya kendala yang dialami Pemkab Bolsel adalah melemahnya anggaran ditengah Pandemi Covid-19.
"Apalagi anggaran DAU belum ditransfer dari pusat, jadi memang saat ini situasi anggaran sedang sulit," tegasnya. (Nie)
BERITA TERPOPULER :
• Kabar Duka untuk KSAD Jenderal Andika Perkasa
• Nekat Buka Kulkas Peninggalan Ibunya yang Dilakban Puluhan Tahun, Pria Ini Histeris Keluar Apartemen
• Janji Suci McGregor untuk Mike Tyson: Saya Bersumpah Atas Hidup Saya untuk Ini
TONTON JUGA :
"Gaji Sudah Dipotong, eh Iuran BPJS Naik", Anita Pilih Konsumsi Tanaman Apotik Rumah
Iuran BPJS naik tapi pelayanan tetap buruk.
Itulah yang ditakutkan Wani Gonibala warga Kotamobagu.