Virus Corona
Jokowi Jelaskan soal Berdamai dengan Covid-19, Bukan Berarti Menyerah dengan Virus Corona
Jokowi menekankan pentingnya tetap beraktivitas dan produktif dalam masa pandemi Virus Corona (Covid-19).
"Kita lawan keberadaan Covid tersebut dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat yang harus kita laksanakan," ungkap Jokowi.
Ia kemudian menuturkan langkah-langkah yang akan dilakukan jajarannya untuk memastikan kehidupan masyarakat dapat berjalan seperti biasa.
"Pemerintah akan mengatur agar kehidupan kita berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal," kata Jokowi.
"Sambil melihat dan memerhatikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan," lanjutnya.
"Saya tekankan, keselamatan masyarakat harus tetap menjadi prioritas," tegas dia.
Menurut Jokowi, cara hidup yang mematuhi protokol kesehatan bukan berarti harus bertentangan dengan pekerjaan dan kebiasaan yang lama.
"Ini jangan dibenturkan sebagai sebuah pilihan, ini bukan dilema," jelasnya.
"Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut new normal atau tatanan kehidupan baru," papar Jokowi.
Lihat videonya mulai dari 0:50
Minta Hati-hati Longgarkan PSBB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pihaknya untuk berhati-hati dalam rangka pelonggaran penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Jokowi tidak ingin gegabah dalam melakukan pelonggaran PSBB.
Dilansir TribunWow.com, Jokowi mengingatkan bahwa penyebaran kasus Corona berpusat di Pulau Jawa.
Jokowi mengatakan bahwa kasus Corona di Pulau Jawa mencapai 70 persen dari keseluruhan penyebaran di Indonesia.
Tidak hanya itu, jumlah kematian tertinggi juga berada di Pulau Jawa, yakni mencapai 82 persen.