Populer Nasional
Orang Dekat Jokowi Kritik Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, RH: Luar Biasa, Hajat Hidup Orang Banyak
Pasalnya ada sosok di kalangan pemerintah yang justru mengkritisi kenaikan iuran BPJS dari sang presiden.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun mengaku kaget dengan kritikan Wali Kota Solo, FX Hady Rudyatmo soal kenaikan Iuran BPJS Kesehatan yang kini menjadi sorotan banyak pihak.
FX Hady Rudyatmo menilai kenaikan iuran BPJS di tengah pandemi Virus Corona bisa menyengsarakan masyarakat.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Refly Harun Official pada Jumat (5/15/2020), mengaku tertarik dengan pemberitaan tersebut.
Pasalnya ada sosok di kalangan pemerintah yang justru mengkritisi kenaikan iuran BPJS dari sang presiden.
"Apa yang akan kita ulas saat ini mengenai hajat hidup orang banyak yang diprotes banyak orang yakni kenaikan iuran BPJS."
"Nih saya ada berita yang luar biasa, saya waktu baca berita ini tertarik sekali karena yang mengkritik justru orang dalam pemerintahan sendiri, orang dekat dengan presiden sendiri," ujar Refly.

Refly sempat menyindir bahwa jika kritikan itu terlontar dari dirinya maka banyak orang akan mengoloknya mengkritik karena sakit hati.
Sebagaimana diketahui, Refly Harun belum lama dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pelindo II.
"Kalau Refly Harun yang mengkritik nanti biasa saja dibilang, nanti dibilang sakit hati lagi, waduh."
"Kita menjalankan peran masing-masing jadi kita berperan sesuai dengan ilmu kita karena itu saya ingin membacakan ini," ujar Refly.
Lantas, pria lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini membacakan sebuah berita mainstream di Indonesia di mana dalam berita tersebut Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai kebijakan BPJS naik itu menyengsarakan rakyat
Refly mengaku dirinya tak menyangka Mantan wakil Jokowi saat memimpin Solo itu melontarkan kritik pada Presiden ke-7 tersebut.
"Coba bayangkan yang menyampaikan ini Wali Kota Solo, yang tidak lain Wakil Wali Kota ketika Jokowi menjadi Wali Kota di Solo sebelum menjadi gubernur di DKI dan akhirnya presiden," ucap dia.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, FX Hadi Rudyatmo menyoroti kenaikan iuran BPJS yang akan dimulai pada 2021.
"Ini juga harus diluruskan dulu, mana yang mau dipakai?," tanya FX Hadi Rudyatmo.