Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Mirisnya Kehidupan Anak Pahlawan Nasional Mayor TNi Joannes Dimara, Kondisi Kores Memprihatinkan

Hal ini diketahui dari unggahan Instagram aktor Zack Lee setelah mengisahkan kehidupan anak seorang pahlawan bangsa yang sedang butuh bantuan.

Editor: Frandi Piring
Foto: instagram/wikipedia/antara
Tampak anak Pahlawan Nasional Mayor TNi Joannes Abraham Dimara, Kores yang lagi berjuang karena sakit. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Memprihatinkan melihat kehidupan Pahlawan Nasional kita, tak semua bisa hidup berkecupan. Bahkan sampai meninggal pun tidak bahagia.

Salah satu kehidupan pahit dialami keluarga Mayor TNi Joannes Abraham Dimara, dimana anaknya bernama Kores sedang sakit.

Hal ini diketahui dari unggahan Instagram aktor Zack Lee setelah mengisahkan kehidupan anak seorang pahlawan bangsa yang sedang butuh bantuan.

Rabu 13 Mei 2020, Zack Lee mengunggah foto seorang pria dengan tubuh kurus kering di akun Instagramnya.

Zack Lee menyebut pria itu bernama Kores.

Kores merupakan putra pahlawan negara yang bernama Mayor TNI Johannes Abraham Dimara.

Abraham Dimara sendiri adalah pahlawan yang berjasa dalam peristiwa pembebasan Irian Barat.

Pahlawan Nasional Mayor TNi Joannes Abraham Dimara
Pahlawan Nasional Mayor TNi Joannes Abraham Dimara (Wikipedia/antara)

Sosoknya menjadi inspirasi pembuatan Monumen Pembebasan Irian Barat yang terletak di Lapangan Banteng, kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Monumen tersebut merepresentasikan seorang pria yang berdiri tegak.

Mimiknya berteriak, kedua tangan direntangkan lebar-lebar.

Di pergelangan kaki dan tangan pria itu, terpasang borgol yang sudah terlepas.

Rantainya menguntai kemana-mana, seakan ingin menyimbolkan kebebasan.

Simbol borgol yang terlepas ternyata terinspirasi dari Abraham Dimara.

Tampak anak Pahlawan Nasional Mayor TNi Joannes Abraham Dimara, Kores yang lagi berjuang karena sakit.
Tampak anak Pahlawan Nasional Mayor TNi Joannes Abraham Dimara, Kores yang lagi berjuang karena sakit. (Foto: instagram/wikipedia/antara)

Kala itu dalam perayaan HUT RI tahun 1962, Dimara yang baru pulang dari New York mengikuti pawai.

Ia mengenakan pakaian seragam tentara dengan pangkat mayor di lengkapi dengan rantai yang terputus di kedua kaki dan tangannya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved