Diduga Mendengar Makian, Tiga Pemuda Ini Nekat Tikam Korban

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Diduga karena tak terima dengan ucapan (makian), komplotan pemuda yang dihuni residivis menikam korban Amal Maaruf Midu (24).‎

Peristiwa penganiayaan secara berama-sama dengan menggunakan senjata tajam (sajam), dilakukan oleh ketiga terduga tersangka.

Kejadian terjadi pada Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 01.00 wita di persimpangan masuk Pasar Girian, Kelurahan Girian Weru 1, Kecamatan Girian Kota Bitung.

Saat kejadian komplotan pemuda yang berjumlah tiga orang, pria OOM alias Ortega (16), NJT alias Nikson (17) dan DT alias Bo (17) berboncengan di atas satu motor yang dikendarai pria Nikson.

• Medsos Warga Minsel Ramai dengan Postingan Covid-19, Ada Yang Takut Tertular, Perlukah PSBB?

Ketiga pria hendak pergi membeli rokok dan melewati tempat kejadian perkara (TKP), di saat itu korban bersama sejumlah teman-temannya sedang memasang baliho.‎

Tiba-tiba ketiganya mendengar keluar perkataan makian diduga dari korban Amal.

Pembawa motor kemudian menghentikan motornya, lalu terduga tersangka pria, Ortega yang berstatus residivis kasus curanmor dan curas duluan turun dari motor.

Ortega kemudian mencabut sejam jenis pisau dari pinggang sebelah kiri, diikuti dengan terduga tersangka Bo turun dari motor lalu mencabut sajam jenis pisau dari pinggang sebelah kiri.

• Pasien Positif Covid-19 Asal Minsel Sempat Dirawat di RS Bethesda, Petugas Medis Jalani Rapid Test

Melihat gelagat para terduga tersangka, korban langsung mengambil langkah seribu. Dikejar oleh Ortega dan Bo, sementara terduga tersangka lainnya pria Nikson ikut mengejar pakai motor.

Sementara lagi, korban terjatuh lalu terduga tersangka Bo menikam korban mengenai bagian dada kanan sebanyak 1 kali.

Korban kemudian sempat berdiri, lalu lari ke arah terduga tersangka lainnya yaitu Nikson. Tak pikir panjang Nikson langsung sekali memukul korban dengan tangan terkepal ke arah dada korban.

Lagi-lagi dalam keadaan diserang korban masih bisa lari.

• Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkot Manado Salurkan Bantuan Non-Tunai untuk Lansia

Kejar mengejar kembali berlangsung, kali ini giliran Ortega mengejar korban. Naas dalam pengejaran itu korban terjatuh, disitulah Ortega menikam korban sebanyak tiga kali kena bagian paha sebelah kiri, perut kiri dan tangan kiri.

Usai melakukan perbuatannya, Ortega Cs langsung kabur.

Kapolres Bitung AKPB FX Winardi Prabowo membenarkan peristiwa penikaman, dilakukan oleh komplotan pemuda berstatus residivis kepada seorang warga.

• Kisah Katrina Leung, Agen Mata-mata China, Sempat Direkrut FBI hingga Gunakan Diplomasi Ranjang