Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Manado

DPRD Manado - Komisi IV Bicarakan Kesejahteraan Para Medis di RS Advent Manado

Pembicaraan ini menghadirkan Rumah Sakit Advent Manado, BPJS Kota Manado dan Dinas Kesehatan Kota Manado, dan dilaksanakan di kantor DPRD Manado.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Maickel Karundeng
fistel mukuan/tribun manado
Penjelasan sesuai kontrak kalau Judul harus diawali DPRD Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, yang diketuai oleh Lilly Walanda ditemani oleh Sonny Lela dan dr Suyanto Yusuf membicarakan dengan Rumah Sakit (RS) Advent Manado terkait laporan ada tenaga medis yang tidak dibayar.

Pembicaraan ini menghadirkan Rumah Sakit Advent Manado, BPJS Kota Manado dan Dinas Kesehatan Kota Manado, dan dilaksanakan di kantor DPRD Manado.

Dari RS Advent Manado yang hadir wakil direktur bagian keuangan, beberapa dokter dan dari Humas.

Lilly Walanda saat diwawancarai selesai kegiatan mengatakan, dengan adanya pertemuan ini sudah ada kesepakatan.

"Berdasarkan laporan dari tenaga-tenaga medis yang ada di Rumah Sakit (RS) Advent, jadi saat ini sudah disepakati untuk bulan Desember akan dibayarkan besok," kata Lilly.

Kemudian lanjutnya, Januari, Februari dan Maret akan dibayarkan Minggu depan, untuk April masih sementara di verifikasi oleh BPJS.

"Jadi masalah ini sudah selesai, dan masalah isu bahwa lima unit alat cuci darah yang tidak dioperasikan itu tidak benar," ucap Lilly.

Lilly juga menegaskan, Rumah Sakit Advent Manado memiliki 10 unit, lima unit dihibahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, dan sepuluh itu masih beroperasional.

"Laporan ini karena jasa medis di unit cuci darah setiap menangani pasien satu dokter dapat berapa dan perawat berapa insentif di cuci darah belum dibayar," tambahnya.

Tapi ia bilang, dari pertemuan ini, sudah disampaikan awalnya insentif dokter dan perawat 18 persen tapi sekarang turun jadi 11 persen, karena mungkin kebijakan daei RS jumlah tenaga medis kebanyakan yang tadinya 8 orang ini sekarang menjadi 16 orang di unit itu jadi ada penurunan jasa medis. (fis)

BERITA TERPOPULER :

 KABAR BAIK! Wabah Virus Corona Segera Berakhir, Covid-19 Diyakini Melemah karena Alami Satu Kata Ini

 Masih Ingat Fathur? Presiden BEM UGM Viral Saat Aksi RKUHP, Begini Kehidupannya Saat Ini

 Sebulan 6 Petani Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik di Sragen, Pemilik Sawah Terancam

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved