Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Kotoran Ayam, Kota di Swedia Terapkan Pencegahan Virus Corona dengan Cara Tradisional

Penanganan Virus Corona bisa dibiang tak biasa. Swedia memilih menggunakan kotoran ayam sebagai pencegahnya.

Editor: Glendi Manengal
coronavirustoday.com
Ilustrasi Virus Corona menyebar di dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus Corona yang awalnya pertama kali ditemukan di Wuhan, China, sampai saat ini sudah meluas ke seluruh dunia.

Menganai hal itu membuat para peneliti diseluruh dunia bekerja keras usntuk mencari vaksin untuk penanganan virus corona ini.

Sampai saat ini sudah banyak peneliti temukan vaksin untuk virus corona tapi belum ada yang pastikan bahwa vaksin tersebut 100 persen bisa disembuhkan pasien virus corona,

Virus Corona
Virus Corona (https://www.sehatq.com/)

Menaggapi hal tersebut penyebaran Covid-19 di berbagai negara masih jadi momok menakutan.

Sampai saat ini banyak negara berlomba menemukan vaksin yang ampuh atasi penyebaran corona.

Berbagai macam usaha lain pun dilakukan oleh pemerintah.

Seperti lockdown, sosial distancing, phyisical distancing hingga kini masih erus dilakukan.

Bahkan untuk masyarakat yang nekat langgar ketentuan pemerintah tetapkan sanksi.

Ada yang harus membayar denda, ada juga yang harus lakukan karantina di tempat-tempat aneh.

Salah satu ebijakan unik cegah corona terjadi di Swedia.

Dikutip dari Sajian Sedap melansir dari laman Asia One (2/5/2020), sebuah kota di Swedia Selatan pilih terapkan pencegahan dengan cara tradisional.

Rupanya cara tersebut bisa dibiang tak biasa.

Swedia memilih menggunakan kotoran ayam sebagai pencegahnya.

Usut punya usut rupanya di Kota Lund, kotoran ayam disebarkan di taman pusat kota.

Bukan tanpa alasan, pemerintah sebar kotoran ayam untuk mencegah terjadinya kerumunan warga menjelang perayaan Walpurgis Night (30/40).

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved