News
Sri Mulyani Singgung Alasan Penunjukan 8 Platform Online Termasuk Ruangguru, Tak Melakukan Tender
keberadaan Ruangguru dan 7 platform online lainnya di Kartu Prakerja 2020 dipersoalkan publik karena tanpa melalui proses tender.
"Kerja sama ini sifatnya terbuka. Tidak ada penunjukan atau pengarahan".
"Namun kerja sama bagi platform digital yang bisa dan mau memenuhi syaratnya. Kami pun masih mengevaluasi kinerja platform".
"Ke depannya kami akan menambah mitra begitu program ini berhasil melayani masyarakat di tahap awal," jelas.
Diungkapkan Panji, saat nota kesepahaman tanggal 20 Maret lalu, delapan mitra tersebut sudah menyatakan kesanggupan untuk menjadi penyelenggara pelatihan online Kartu Prakerja.
"Sampai sekarang kami masih terbuka mengembangkan kerja sama bagi platform yang sanggup. Delapan yang ada terus dievaluasi berbasis pelayanan peserta dan kewajiban sesuai Permenko".
"Saat itu diskusi dipimpin oleh Kemenko dan KSP. Manajemen Pelaksana baru dibentuk Maret 17," ujar dia.
Menurut Panji, pemerintah terbuka bagi perusahaan lain yang memiliki kompetensi sebagai penyelenggara pelatihan untuk program Kartu Prakerja.
"Jika ada platform digital yang ingin berkerja sama, kami terbuka untuk eksplorasi. Sudah ada 3 yang sedang penjajakan'.
"Pengembangan kemitraan masih berlangsung sampai dengan sekarang, karena kami akan menambah platform digital ke depannya," tutur dia.
"Berdasarkan Perpres 36/2020 desain distribusi program ini memang dengan jalur digital".
"Kami mulai dengan delapan mitra platform dulu, termasuk Sisnaker (Kemnaker) dan Pijar (Telkom) yang plat merah," kata dia lagi.
• Achmad Yurianto: Pasien Corona Kemungkinan 75 Persen Tularkan Orang Lain Jika Tidak Gunakan Masker
• Wiku Adisasmito: Gejala Pasien Covid-19 Paling Sering Ditemui Yaitu Batuk dan Pria Lebih Rentan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Singgung Alasan Penunjukan Ruangguru dkk Tanpa Tender"