Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

YouTuber Ferdian Paleka

Kisah Pelarian YouTouber Ferdian Paleka, 9 Hari Lari dari Kejaran Polisi, Cabut hingga ke Palembang

Demi konten video, Ferdian membagi-bagikan bingkisan sembako berisi sampah taoge busuk dan batu pada sejumlah korbannya.

Editor: Rizali Posumah
Istimewa tribun jabar
Ferdian Paleka saat membagikan kardus berisi sampah sebagai prank. Lantaran inilah dirinya harus berurusan dengan hukum. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Petualangan YouTuber Ferdian Paleka berawal dari aksi prank pada Kamis (30/4/2020) sekitar 01.30 WIB dini hari di Kiaracondong, Bandung. 

Kala itu, ia dan sejumlah rekannya melakukan aksi prank pada beberapa transpuan.

Demi konten video, Ferdian membagi-bagikan bingkisan sembako berisi sampah taoge busuk dan batu pada sejumlah korbannya.

Tak terima, para korban melaporkan ulah Ferdian ke Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).

Namun semenjak saat itu, Ferdian menghilang dalam pelarian. Sembilan hari setelah membagikan sembako sampah, polisi berhasil membekuk Ferdian.

Sembunyi di Ogan Ilir

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Hendra Suhartiono mengatakan, semenjak menghilang, polisi menetapkan Ferdian sebagai buron.

Ferdian rupanya lari ke daerah Sumatera menghindari kejaran polisi.

"Dia bersembunyi di Ogan Ilir Palembang," kata Hendra.

Di sana, Ferdian tinggal di rumah salah seorang temannya selama beberapa hari.

Selama pelarian, Ferdian kerap berganti-ganti nomor ponsel agar tak mudah dilacak oleh polisi.

Tertangkap di Tol Jakarta-Merak

Setelah beberapa hari berada di Palembang, Ferdian bersama rekan dan pamannya kembali ke Bandung.

Namun dalam perjalanan, tim Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar menangkap YouTuber itu.

Ferdian ditangkap di kilometer 19 tol Jakarta-Merak, Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat ini Ferdian dan dua orang yang ditangkap menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Ayah dan paman diduga bantu pelarian

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, ayah dan pamannya diduga terlibat membantu pelarian Ferdian.

Polisi bahkan telah melakukan pengintaian terhadap ayah Ferdian yang berinisial H.

Dari pengintaian itu, H diketahui akan menjemput Ferdian di Pelabuhan Merak, Banten.

"Kita melakukan penyelidikan kepada orangtuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian," ujar Saptono.

Polisi sempat membuntuti H ketika menjemput anaknya.

"Dijemput di Pelabuhan Merak. Kemudian dari pelabuhan kita ikuti hingga ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta," ujar dia.

Dibekuk tanpa perlawanan 

Ferdian berhasil ditangkap setelah sembilan hari menghilang sejak membagikan bingkisan sembako sampah.

Ferdian ditangkap bersama rekannya yang sama-sama membuat rekaman video prank sembako sampah, juga orangtuanya.

"Pada saat dilakukan penangkapan dua orang DPO dia bersama sama dengan ayahnya dan kakak ayahnya berinisial J yang sebelumnya telah melakukan penjemputan tersangka di Pelabuhan Merak," jelas Saptono.

Anggota Dewan Manado Jurani Rurubua: Saya Suka Berbagi Karena Itu Ajaran Tuhan

Gunakan Masker, Acara Pelantikan 9 Kapolda di Tengah Pandemi Covid-19 Berjalan Lancar

Termasuk Matahari di Atas Kabah, Berikut Fenomena Langit di Bulan Mei 2020

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita 9 Hari Pelarian YouTouber Ferdian Paleka, dari Bandung ke Palembang, Dibekuk di Tol Jakarta-Merak".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved