Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

UPDATE Data Terkini Virus Corona Dunia, Kamis 7 Mei 2020: Pasien Sembuh Capai 1.238.250 Jiwa

Kamis (7/5/2020) pukul 06.00 WIB hari ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 187 negara di dunia.

Editor:
Freepik
ilustrasi virus corona 

"Karena tamu hotelnya sedikit berbeda, kami mengeluarkan beberapa gawai yang biasanya Anda temukan di kamar hotel bintang tiga, seperti tablet dan mesin pembuat kopi," kata Meuwly sembari meyakinkan bahwa "tingkat kenyamanan dibuat sama".

Fasilitas yang diberikan sama nyamannya dengan biasanya, yaitu "tempat tidur yang sama, TV, dan terutama Wifi" katanya.

"Itu adalah sesuatu yang tampaknya sangat dihargai semua orang," tambahnya,

Namun demikian, bangunan gedung hotel yang telah berfungsi lebih dari 60 tahun sebagai tempat perlindungan bagi para perempuan yang rentan ini, pada tahun 1996 diubah menjadi sebuah hotel.

Lebih jauh lagi, selain menampung tunawisma, hotel ini juga menawarkan kamar-kamar mewah yang elegan yang satu kamarnya bisa mencapai hingga 600 franc Swiss (setara 9,7 juta rupiah) semalam.

Meuwly mengatakan ia tidak khawatir bahwa tempat bagi tunawisma ini dapat membahayakan bisnisnya begitu krisis berakhir.

"Tidak sama sekali," katanya sambil menambahkan bahwa ia telah menerima banyak pesanan kamar dari para pelanggan reguler yang memberi selamat kepadanya atas inisiatif sosialnya.

Para pelanggan regulernya ini justru ingin membantunya bersama-sama melawan pandemi.

"Saya pikir itu bisa menjadi aset bagi bisnis," katanya.

 

Bangunan Salvation Army di Jenewa yang menjalankan bisnis Hotel Bel Esperance bintang tiga di Jenewa di tengah pandemi COVID-19 menampung para imigran ilegal agar tidak menularkan dan tertular wabah corona.
Bangunan Salvation Army di Jenewa yang menjalankan bisnis Hotel Bel Esperance bintang tiga di Jenewa di tengah pandemi COVID-19 menampung para imigran ilegal agar tidak menularkan dan tertular wabah corona. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Kisah Imigran asal Maroko

Hafida Marsli, seorang perempuan berusia 42 tahun menceritakan kisahnya sebelum akhirnya bisa dengan nyaman tinggal di Hotel Bel Esperance.

Ia mengaku melakukan perjalanan dari negara asalnya, Maroko pergi ke Swiss pada satu dekade lalu untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Melihat ada kebijakan di sejumlah hotel, termasuk di Bel Esperance, ia mengaku sangat setuju.

"Ini sangat bagus di sini," katanya kepada AFP sembari membetulkan jilbabnya.

"Semuanya baik," kata Hafida.

Kisah Sofiane Rahmani

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved