Tabrakan di Molibagu
Korban Lakalantas di Molibagu Terlempar Hingga 100 Meter
Misran Pautungan, warga Motabang, Kecamatan Lolak, korban lakalantas di Desa Molibagu sempat terpental sejauh 200 meter
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Sebelum dinyatakan meninggal dunia di RSUD Bolsel.
Misran Pautungan, warga Motabang, Kecamatan Lolak, korban lakalantas di Desa Molibagu sempat terpental sejauh 200 meter.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Bolaang Uki AKP Suharno, ketika ditemui Tribun Manado.
"Korban memang terpental cukup jauh dari kendaraan, sekitar 200 meter. Tapi saat dilarikan ke rumah sakit, korban masih dalam keadaan sadar," ujarnya.
Tak lama setelah dirawat RSUD Bolsel, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia.
• BREAKING NEWS: Mobil Pick Up vs Motor Jupiter di Molibagu, Warga Lolak Tewas
"Jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, Kecelakaan maut terjadi di Desa Molibagu, Kamis (7/5/2020) sekitar pukul 11.00 Wita.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut merenggut satu warga Desa Motabang Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong bernama Misran Paputungan.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, kecelakaan tersebut berawal ketika mobil pick up Toyota Hilux dengan nomor polisi DB 8931 DA, melaju dari arah Molibagu menuju Kecamatan Dumoga.
• Umat Buddha Sulut Ibadah Waisak Secara Virtual di Rumah
Sementara dari arah berlawanan datang sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi DB 6720 DV.
Motor tersebut dikendarai oleh One Van Gobel dengan membawa 1 orang penumpang yakni Misran Paputungan.
Saat berada di jalan Desa Molibagu, kendaraan roda dua yang ditumpangi korban hilang kendali.
Akibatnya kecelakaan antara dua kendaraan tersebut tak bisa dihindari.
Ketiga korban mengalami luka-luka.
• Rafathar Nasihati Baim Wong Saat Tak Habiskan Kue yang Dibelinya: Allah Enggak Suka!
Namun saat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Bolsel, dokter menyatakan jika korban bernama Misran Paputungan sudah tak bernyawa.