Kim Jong Un
Kim Jong Un Memalsukan Kematian Untuk Tahu Siapa Pengkhianat Didekatnya
Kim Jong Un sengaja memalsukan kematiannya untuk tahu siapa pengkhianat di dekatnya
Pemerintah Korea Utara juga terus mengendalikan informasi dan berita tentang kesehatan dan keberadaan pemimpinnya.
Informasi penting itu hanya dibagikan di kalangan segelintir pihak yang benar-benar bisa dipercaya.
Sebelumnya, Thae Yong-ho pernah menulis dalam memoarnya saat mantan pemimpin Kim Jong-il meninggal pada 2011.
Mantan menteri luar negeri itu tidak tahu apa-apa sampai staf kementerian dipanggil untuk menonton pengumuman media pemerintah.
Pemerintah Korea Selatan, yang mengumpulkan intelijen dari berbagai sumber, telah mendesak kehati-hatian pada spekulasi tentang kesehatan Kim Jong Un.
Korea Selatan sendiri mengatakan tidak melihat tanda-tanda "tak biasa" ada sesuatu yang serius terjadi di Korea Utara.
Daily NK, outlet berita yang berpusat di Seoul dengan sumber-sumber di dalam Korea Utara, telah melaporkan pada bulan April bahwa Kim Jong Un sedang menjalani masa pemulihan setelah menjalani prosedur kardiovaskular.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul " Kim Jong Un Dikabarkan Sengaja Pals
• 20 Anggota DPRD Gowa Dinyatakan Reaktif dari Hasil Rapid Test
ukan Kematiannya untuk Mengetahui Siapa Pengkhianat di Dekatnya "