Berita Manado
Aktivitas Terminal Malalayang Manado Sepi, Warga Sebut Akhir-akhir Ini Tidak Ada Penumpang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan bahwa semua moda transportasi direncanakan kembali beroperasi, Kamis (7/5/2020)
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan bahwa semua moda transportasi direncanakan kembali beroperasi, Kamis (7/5/2020), namun dengan pembatasan kriteria penumpang.
Terkait hal itu, Tribun Manado mencoba mengunjungi Terminal Malalayang yang beralamat di Jalan Maruasey, Malalayang Satu Barat, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Berdasarkan pantauan, aktivitas di Terminal tersebut sangat sepi dan tidak banyak terlihat kegiatan warga sekira pukul 13.30 Wita.
Terlihat dari pintu masuk nampak hanya dua bus yang terparkir yakni bus angkutan bertuliskan Armada Express dan Megamas.
• Ketahuan Sembunyi di Bawah Ranjang, Mahasiswa Ini Dianiaya Pakai Parang, Sempat Lari Bersimbah Darah
Sementara itu, berlanjut menyusuri area sebelah kanan terminal dari pintu masuk nampak sebuah bus yang sedang dicuci.
Tak banyak aktivitas warga di sana, bahkan banyak kios yang berjejer di sekitar Terminal Malalayang itu tutup.
Salah satu penuturan warga kondisi terminal memang sepi sejak adanya Covid-19.
"Sepi memang sepi sudah beberapa lama ini, so lama torang begini," ungkap Sartin Tuelo, warga sekitar terminal yang juga penjual di salah satu kios dan kadang menjaga toilet umum itu, Kamis (7/5/2020).
• Kasat Lantas Polres Mitra Imbau Masyarakat Selalu Utamakan Keselamatan Selama Berkendara
Ia menambahkan, perjalanan penumpang juga ditutup dari Manado ke Gorontalo perbatasan sudah tidak boleh.
"(Bus) ini tidak berjalan so terkurung di sini. Kalau bus itu (Megamas) ke Makassar sudah tidak boleh berjalan kemungkinan tanggal 18 sudah lagi," ujar wanita paruh baya asal Gorontalo itu.
Wanita asal provinsi tetangga itu menyebut di Gorontalo sudah ketat bisa saja masuk karantina kalau pulang.
"Kita mungkin pulang boleh tetapi Gubernur di sana ketat sekali dan mungkin masuk karantina kalau pulang," kata dia.
• Pemkot Manado Kembali Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana
Selain berlanjut pantauan memang tidak ada aktivitas penumpang di terminal tersebut.
"Iya memang tidak ada, sopir kemungkinan ada tetapi kalau setahu saya bus (jurusan Makassar) itu sudah beberapa hari di sini. Nggak (jalan)," tegas Sartin.
Ia menjelaskan, ini hanya ada armada angkot ke Tanawangko dan Tateli.