Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Sempat Desak China untuk Transparan, AS Akan Laporkan dengan Rinci Kemunculan Virus Corona

Kebanyakan ahli percaya virus itu berasal dari pasar yang menjual satwa liar di Wuhan dan melompat dari hewan ke manusia.

Editor: Isvara Savitri
Photograph: Bloomberg
Presiden AS Donald Trump. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON - Selasa (5/5/2020) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak China untuk transparan tentang asal-usul virus corona yang pada awalnya muncul di Wuhan, China.

Ia menganggap China telah mendatangkan malapetaka di dunia.

Dilansir dari Reuters, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kepada ABC "This Week" pada hari Minggu ada "sejumlah besar bukti" bahwa virus corona baru muncul dari laboratorium Tiongkok.

Akan tetapi, dia tidak membantah kesimpulan badan intelijen AS bahwa itu bukan buatan manusia.

Institut Virologi Wuhan yang didukung negara China telah menampik tuduhan itu.

Kebanyakan ahli percaya virus itu berasal dari pasar yang menjual satwa liar di Wuhan dan melompat dari hewan ke manusia.

Trump, berbicara kepada wartawan di luar Gedung Putih sebelum berangkat menuju Arizona, mengatakan Amerika Serikat akan merilis laporannya yang merinci asal-usul virus corona baru dari waktu ke waktu.

Sayang, dia tidak memberikan perincian kapan informasi itu akan dirilis.

"Kami akan melaporkan dengan sangat definitif selama periode waktu tertentu," kata presiden dari Partai Republik itu.

Trump awalnya memuji China atas tanggapannya terhadap wabah corona.

Namun, sejak saat itu, dia kerap menyalahkan Beijing dengan sindiran keras dan mengatakan bahwa dirinya belum berbicara dengan Presiden China Xi Jinping.

"Kami ingin mereka transparan. Kami ingin mencari tahu apa yang terjadi sehingga tidak pernah terjadi lagi," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Trump: AS segera melaporkan tentang asal muasal virus corona.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved