Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 1441 Hijriah

Berat Badan Naik Saat Bulan Puasa Karena Makan dan Minum Manis? Berikut Cara Mengatasinya

Oleh karena itu, saat buka puasa lebih baik perhatikan juga kadar makanan manis yang diasup agar kesehatan dan berat badan tetap terjaga.

Editor: Isvara Savitri
shape.com
Ilustrasi berat badan naik saat bulan puasa. 

Yang perlu diperhatikan juga saat berbuka puasa adalah sebaiknya tidak langsung mengonsumsi makanan berat. Soalnya, tubuh butuh adaptasi dengan makanan.

Sayangnya, karena sudah menahan lapar seharian, orang banyak lupa diri sehingga kalap makan apa saja yang tersaji di meja makan dengan terlalu cepat.

Ujung-ujungnya, perut bisa bergejolak karena tiba-tiba diisi makanan yang banyak setelah sekian jam lamanya kosong. Ini yang bisa mengakibatkan proses pencernaan terganggu.

Maka sebaiknya kala berbuka isi perut secara perlahan agar proses metabolisme dan pencernaan tetap baik.

Sebaiknya makan utama dikonsumsi setelah menunaikan salat. 

3. Perhatikan Zat Gizi

Hal penting lain, saat berbuka tidak hanya memerhatikan makanan manis, tapi juga pastikan tubuh mendapat semua kebutuhan zat gizi.

Artinya, makanan yang lengkap mengandung karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak, sayur dan buah, serta minum mencukupi jumlah 1,5–2 liter per hari.

“Prinsipnya, puasa yang sehat itu kala makan berbuka 60 persen terdiri atas makanan manis 15 persen, makanan lengkap 30 persen dilakukan setelah salat magrib, makanan kecil 15 persen dan minum 5 gelas.” pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Hobi Makan Manis saat Buka Puasa? Ini 3 Tips Atasi Berat Badan agar Tetap Terjaga.

Sumber: Nova
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved