Update Virus Corona Dunia
Penjelasan Ahli Mengenai Bagaimana Kehidupan Kedepannya Jika Vaksin Corona Tak Ditemukan
Pendapat para ahli mengenai virus corona atau covid 19 kedepannya jika peneliti tak menemukan vaksin untuk melawan wabah tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih mengenai virus corona atau covid 19. Saat ini banyak ahli dan peneliti di seluruh dunia sedang berusaha menemukan vaksin untuk wabah itu.
Muncul pertanyaan bagaimana jika vaksin virus corona tidak berhasil dikembangkan.
Jika ini terjadi, alih-alih memusnahkan Covid-19, manusia mungkin malah beradaptasi dan belajar untuk hidup dengannya.
Menurut seorang profesor kesehatan global di Imperial College London bahwa beberapa vaksin untuk melawan beberapa virus juga belum ditemukan.
Bagaimana dengan vaksin untuk virus corona?
"Ada beberapa virus yang saat ini masih belum ditemukan vaksin untuk melawannya. Kami tidak dapat membuat asumsi mutlak bahwa vaksin corona akan berhasil ditemukan atau jika memang ditemukan, apakah vaksin itu akan lolos dari semua prosedur uji coba," kata Dr David Nabarro, seorang profesor kesehatan global di Imperial College London, dikutip Kompas.com dilansir dari CNN International, pada Minggu (3/5/2020).
"Masyarakat di mana pun mereka berada saat ini perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi virus corona sebagai ancaman konstan, dan untuk dapat menjalani kehidupan sosial dan aktivitas ekonomi dengan virus di tengah-tengah masyarakat," kata Nabarro.
Sebagian besar ahli yakin bahwa vaksin virus corona penyebab Covid-19 akan berhasil dikembangkan. Sebab, tidak seperti penyakit sebelumnya seperti HIV dan malaria, virus corona tidak bermutasi dengan cepat.
Keyakinan tersebut diungkapkan oleh banyak ahli, termasuk direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci yang menyebut vaksin akan berhasil dikembangkan dalam waktu satu tahun hingga 18 bulan.
Kehidupan tanpa vaksin corona
Jika vaksin untuk virus corona penyebab Covid-19 benar-benar gagal dikembangkan dan ditemukan, maka kehidupan akan berjalan kembali, namun dengan cara yang sangat berbeda dari saat sebelum pandemi terjadi.
Para ahli juga memperkirakan perubahan permanen dalam pola kerja sehari-hari. Bekerja dari rumah akan menjadi standar baru bagi para karyawan.
Perusahaan diharapkan untuk mengatur jadwal kerja karyawannya sehingga mereka tidak perlu masuk kantor setiap hari, guna menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19.
Tes dan pelacakan kontak akan menjadi sangat penting jika manusia memang harus hidup berdampingan dengan Covid-19 dan kebijakan lockdown bisa diberlakukan kapan saja ketika wabah kembali menyerang.
"Dari waktu ke waktu akan ada serangan wabah dan saat itu terjadi kebijakan social distancing akan diberlakukan baik secara lokal maupun nasional." kata Nabarro.