Di Tengah Pandemi Covid-19, Siswa-siswi di Bolsel Konvoi Kelulusan, Ini Tanggapan Kapolres

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Meski pemerintah terus mengkampanyekan tentang larangan berkumpul dan menjaga jarak.

Namun konvoi kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) pada Minggu (3/5/2020) sore tadi seakan menjadi tamparan keras bagi aparat keamanan.

Pasalnya para siswa dan siswi SMA tersebut melakukan konvoi dengan mengitari Kecamatan Bolaang Uki hingga ke Pinolisian.

Baju mereka nampak dicoret-coret, dan berkendara tanpa menggunakan helm.

Bahkan beberapa kendaraan roda dua para siswa tersebut memakai knalpot bising.

• ODP Covid-19 di Mitra Bertambah 1 Orang

Namun konvoi tersebut seakan luput dari pantauan pihak kepolisian.

Bahkan tak ada satupun aparat kepolisian yang menertibkan konvoi tersebut.

Ifkar salah satu warga Desa Tabilaa mengaku kesal dengan konvoi yang dilakukan para siswa SMA tersebut.

"Mereka harusnya paham kalau sekarang dilarang berkumpul dan keluar rumah. Bukan seenaknya konvoi dan kesana-kemari seperti ini," ujarnya ketika ditemui Tribun Manado.

• Satu Warga Status PDP Covid-19 di Minsel Dimakamkan, Kasat Pol PP: Prosesnya Berjalan Lancar

Krisan, warga Tabilaa lainnya meminta agar aparat kepolisian menindaktegas para siswa SMA yang melakukan konvoi tersebut.

"Harus ditindak, jangan hanya kami yang diminta diam di rumah. Bila perlu panggil orang tuanya," tegas dia.

Sementara itu, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto mengaku jika tak tahu tentang konvoi tersebut.

• Satu PDP Covid-19 Mitra Meninggal Dunia, Wuwungan: Hasil Swab Masih Menunggu

"Saya tak tahu ada konvoi hari ini," tegasnya.

Meski begitu, perwira dua melati tersebut akan menindak tegas para siswa yang melakukan konvoi.

"Kita akan tindaktegas. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah," tandasnya. (Nie)

• Wali Kota Vicky Izinkan Warga Luar Manado Gunakan Pekuburan Pemkot, Jika Ditolak Daerah Lain