Update Virus Corona Dunia
Trump: Pengujian Covid-19 untuk Wisatawan Internasional Akan Dipertimbangkannya
Kabarnya Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan tengah mempertimbangkan pengujian virus corona untuk para wisatawan internasional.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan tengah mempertimbangkan pengujian virus corona untuk para wisatawan internasional.
Dari penyampaian yang Ia menegaskan,para pelancong yang datang melalui penerbangan internasional tertentu harus menjalani pemeriksaan suhu dan virus.
Berdasakan laporan dari Time, Rabu (29/4/2020), langkah ini dilakukan untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona.
• Sudah Ada 90 Vaksin untuk Virus Corona yang Diteliti, Berikut ini Desain dan Lama Pengerjaannya
• Selama Masa Karantina di AS, Negara Bagian Beri Layanan Pengiriman Kondom Gratis
"Kami akan melakukannya dalam waktu dekat," tegasnya.Lebih lanjut, Donald Trump mengatakan belum ditentukan apakah pemerintah federal atau perusahaan penerbangan akan melakukan pengujian.
"Mungkin itu kombinasi keduanya," katanya.
Pernyataan Trump muncul selama acara yang menampilkan Program Perlindungan Paycheck.
Untuk diketahui, Program Perlindungan Paycheck merupakan program pinjaman yang dirancang untuk membantu usaha kecil mengatasi pandemi virus corona.
Dia mengatakan Administrasi Bisnis Kecil telah memproses lebih banyak pinjaman dalam 14 hari dari pada 14 tahun sebelumnya.
Pemerintahan AS Dikritik Tajam
Sebelumnya, Donald Trump membela penanganan pandemi pemerintahannya ketika dia bertemu dengan Gubernur Florida, Ron DeSantis.
Ia juga berjanji untuk membantu negara-negara bagian dan mulai membuka kembali ekonomi mereka.
Trump, yang duduk di sebelah DeSantis di Oval Office, bersikeras mengklaim AS melakukan pengujian yang cukup untuk melindungi warganya kemali bekerja.
Pemerintah telah dikritik tajam karena tidak mengawasi pengujian untuk virus corona.
Tetapi Trump mengatakan tidak ada jumlah yang akan cukup baik untuk kritik di media.
Sebagaimana diketahui, Donald Trump menolak saran bahwa pemerintah lambat menanggapi ancaman Covid-19.