Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Buruh 2020

Sejarah Hari Buruh di Indonesia: Bebas Berserikat di Era Soekarno, Terlarang di Zaman Soeharto

Hari buruh berawal dari reaksi atas revolusi industri yang terjadi di Inggris dan menyebar ke Amerika Serikat dan Kanada.

Editor: Rizali Posumah
Dok. Hotel Indonesia via Kompas.com
Pengguntingan pita pembukaan Hotel Indonesia oleh Presiden RI Soekarno pada 5 Agustus 1962 silam. 

Diberitakan Harian Kompas, Selasa (30/4/2013), hari libur tersebut berlaku setahun kemudian, yaitu 2014.

”Ada kado istimewa dari Presiden Yudhoyono, di mana pemerintah akan menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal, Senin (29/4).

Pada 1 Mei 2014, hal tersebut terealisasi. Sebelumnya pada era Orde Lama juga ditetapkan sebagai hari libur resmi, tapi tidak pada era setelahnya.

Meski begitu, demo buruh tetap ada kala itu.

Seperti diberitakan Harian Kompas, Sabtu (3/5/2014), ribuan buruh kembali memadati jalan-jalan protokol di Jakarta.

Mereka menagih janji SBY untuk mensejahterakan buruh di dekat kawasan industri.

Misalnya dengan memberi perumahan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan untuk anak buruh, dan angkutan publik berkualitas.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan Laporkan Said Didu, Didampingi 4 Kuasa Hukum, Ini Kasusnya

Vanessa Angel Dinyinyiri Netizen, Bibi Ardiansyah: Biarkan Istriku Menjadi Dirinya Sendiri

Tata Cara Salat Dhuha, Hadits Rasulullah: Dosanya Akan Diampuni Meskipun Sebanyak Buih di Lautan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Hari Buruh di Indonesia, Dulunya Dilarang Kini Jadi Hari Libur Nasional", https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/30/212338465/sejarah-hari-buruh-di-indonesia-dulunya-dilarang-kini-jadi-hari-libur?page=all#page4.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved