Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Dokter AS: Kemungkinan Infeksi Covid-19 Pada Anak Kecil Mirip Gejala Penyakit Kawasaki di Jepang

Ditegaskan Dokter di Amerika Serikat adanya kemungkinan komplikasi infeksi virus corona pada anak kecil dengan gejala seperti penyakit Kawasaki.

Editor: Glendi Manengal
NOVA
Ilustrasi virus corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ditegaskan Dokter di Amerika Serikat adanya kemungkinan komplikasi infeksi virus corona pada anak kecil dengan gejala seperti penyakit Kawasaki.

Diketahui penyakit Kawasaki merupakan sindrom peradangan langka yang lazim menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Dilansir dari CNN Health, Rabu (29/4/2020), National Health Service (NHS) atau layanan kesehatan nasional Inggris mengirimkan peringatan kepada para dokter.

Mereka memperingatkan tentang peningkatan kecil dalam kasus kritis pada anak-anak yang positif Covid-19.

Tak hanya itu, tapi juga disertai "fitur tumpang tindih yang umum dari sindrom syok toxic dan penyakit Kawasaki atipikal dengan parameter darah".

Selain itu, beberapa laporan juga ditemui di Italia dan Spanyol.

Khofifah Kirim 4.000 Paket Sembako dan Peralatan Medis Menggunakan Kapal Perang

Rp 223 Triliun Kerugian dari Malaysia Atas Pemberlakuan MCO Selama Pandemi Covid-19

Viral Bintang Turaya Diklaim Pertanda Pandemi Virus Corona Akan Berkahir, Ini Penjelasan Ahli

Diagnosis penyakit kawasaki

Salah satunya seperti di Rumah Sakit Anak Stanford, terdapat satu kasus anak berusia 6 bulan dirawat karena penyakit Kawasaki dan juga didiagnosis dengan Covid-19.

Tim RSA Stanford mengatakan, anak tersebut awalnya rewel, demam, dan tidak mau makan. Dia tidak batuk atau mampat hidungnya.

Saat dites flu, hasilnya negatif. Lalu dokter mendiagnosisnya dengan infeksi virus. Dia kemudian dinyatakan positif Covid-19.

Pada hari kedua dia mengalami demam dan ruam bernoda. X-ray dada menunjukkan bercak putih kecil di paru-parunya sehingga dokter mengirimnya ke ruang gawat darurat.

Gejala bayi itu tampaknya adalah penyakit Kawasaki, jadi dokter memberinya imunoglobulin intravena dan aspirin dosis tinggi.

Dua minggu setelah bayi itu keluar, dia tidak memiliki gejala pernapasan dan baik-baik saja.

Para ilmuwan mengatakan akan meneliti lebih lanjut hubungan potensial penyakit Kawasaki dengan infeksi ini.

Dr. Brad Segal, yang menangani kasus ini, mengatakan bahwa tim terkejut ketika tes kembali positif untuk Covid-19.

Ada 90 Vaksin Virus Corona yang Sedang Diteliti, Begini Desain dan Lama Pengerjaannya

Trump: Pengujian Covid-19 untuk Wisatawan Internasional Akan Dipertimbangkannya

Penyakit Kawasaki

Dokter di Neurologi RSA Stanford Dr. Brad Segal menjelaskan penyakit Kawasaki sering didahului oleh penyakit pernapasan atau gastrointestinal.

Penyakit Kawasaki menyebabkan peradangan di dinding arteri dan dapat membatasi aliran darah ke jantung.

Biasanya ini dapat diobati. Sebagian besar anak sembuh tanpa masalah serius. Tapi bisa juga mematikan.

Tidak ada yang tahu apa yang menyebabkan penyakit Kawasaki, tetapi beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara virus atau infeksi bakteri.

Segal tidak percaya timnya telah melihat kasus lain dari Kawasaki yang terkait dengan coronavirus di rumah sakitnya.

Dia berpikir bahwa jika ini adalah komplikasi terkait dengan coronavirus yang kemungkinan besar tidak umum.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, sebagian besar kasus pada anak-anak sejauh ini hanya melaporkan gejala ringan dan kurang dari 2 persen kasus di AS pada anak-anak pada 2 April.

BPJamsostek Memberikan Relaksasi Untuk Perusahaan Cukup Bayar Iuran 10 Persen

Rocky Gerung: Sebenarnya Sri Mulyani Tidak Setuju dengan Fungsi Kartu Pra Kerja, Kesannya Dipaksakan

Ganjar Pranowo Usulkan ASN Golongan III ke Atas Gajinya Dipotong 50 Persen, Ini Alasannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Covid-19 pada Anak Mirip Penyakit Kawasaki Muncul di AS"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved