Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Ada 90 Vaksin Virus Corona yang Sedang Diteliti, Begini Desain dan Lama Pengerjaannya

Para peneliti sedang menguji coba berbagai teknologi, beberapa di antaranya belum pernah digunakan dalam vaksin berlisensi sebelumnya

Editor: Finneke Wolajan
YouTube WGBH News
Ilustrasi pembuatan vaksin virus corona 

Sekitar 25 kelompok ahli mengatakan mereka sedang mengerjakan vaksin vektor-virus. Virus seperti campak atau adenovirus direkayasa secara genetis sehingga dapat menghasilkan protein coronavirus dalam tubuh.

Virus-virus ini dilemahkan sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit.

Ada dua jenis: mereka yang masih dapat mereplikasi di dalam sel dan yang tidak bisa karena gen kunci telah dinonaktifkan.

Vaksin asam nukleat

Setidaknya 20 tim bertujuan untuk menggunakan instruksi genetik (dalam bentuk DNA atau RNA) untuk protein coronavirus yang mendorong respons imun.

Asam nukleat dimasukkan ke dalam sel manusia, yang kemudian menghasilkan salinan protein virus; sebagian besar vaksin ini mengkode protein lonjakan virus.

Vaksin berbasis protein

Banyak peneliti ingin menyuntikkan protein coronavirus langsung ke dalam tubuh.

Fragmen protein atau cangkang protein yang meniru lapisan luar coronavirus juga dapat digunakan.

Uji coba industri

Lebih dari 70 persen dari kelompok upaya penelitian vaksin terkemuka berasal dari perusahaan industri atau swasta.

Uji klinis dimulai dengan studi keamanan kecil pada hewan dan manusia, diikuti oleh uji coba yang jauh lebih besar untuk menentukan apakah vaksin menghasilkan respons imun.

Para peneliti mempercepat langkah-langkah ini dan berharap memiliki vaksin siap dalam 18 bulan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 90 Vaksin Covid-19 yang Diteliti, Berikut Desain dan Lama Pengerjaannya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved