Ramadan 1441 Hijriah
Tak Baik Dilakukan, Makan Berlebihan Saat Buka Puasa Bisa Memicu Beberapa Reaksi Tubuh Berikut
Namun, ada baiknya kita tidak menuruti hawa nafsu tersebut. Pasalnya, lambung tidak akan sanggup menampung semuanya sekaligus.
Lambung yang kepenuhan juga bisa memicu makanan yang kembali naik ke esofagus atau kerongkongan. Inilah yang dikenal dengan GERD (gastroesophageal reflux disease).
Salah satu gejala Gerd adalah heartburn atau lebih dikenal dengan istilah nyeri ulu hati.
Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit atau panas seperti terbakar yang muncul pada dada dan bisa menjalar hingga ke leher.
Muntah
Ketika lambung tidak sanggup lagi menampung makanan yang terlalu banyak, bukan tidak mungkin bila akan dipaksa keluar oleh tubuh lewat muntah.
Ini disebabkan oleh aktivitas lambung yang terlalu berat dalam mencerna makanan.
Cepat mengantuk
Bila mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat maupun gula ketika buka puasa, kita akan mudah mengantuk.
Aktivitas pun akhirnya bisa terganggu, misalnya jadi malas ikut tarawih.
Berat badan naik
Jika berniat menjadikan bulan Ramadhan untuk menurunkan berat badan, kuncinya adalah jangan makan berlebihan saat buka puasa!
Meski sangat lapar ketika waktu buka puasa tiba, jangan kalap dan tetaplah jaga pola makan.
Tips agar tidak makan berlebihan saat buka puasa
Agar tidak lemas kendali ketika berbuka puasa, kita bisa menerapkan beberapa langkah sederhana yang jitu di bawah ini:
Sahur yang bergizi
Dengan mengonsumsi makan sahur yang bergizi, rasa lapar bisa datang dengan lebih lamban.