Update Virus Corona Bitung
DPRD Bitung Tak Dapat Data Valid Terkait Pergeseran Anggaran Dana Penanggulangan Covid-19
Rapat Banggar yang dipimpin Aldo Ratungalo ketua Banggar juga ketua DPRD Bitung, terpantau terfokus berbicara seputaran bantuan paket bahan pangan
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
"Untuk tahap I Rp 18 miliar sekian sudah tuntas kami laporkan ke pusat untuk pergeseran. Untuk apa-apa saja itu dan sudah berapa banyak yang teserap atau terpakai yang mengetahui lebih rinci dan pasti adalah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Yang menggunakannya sesuai dengan permintaan atau kebutuhan dalam rangka covid-19," jelas Sarese.
Dia menambahkan, seberapun permintaan dari masing-masing OPD untuk pencegahan penanggulangan covid-19, asal sesuai aturan dan ketentuan dan anggarannya masih tersedia akan di berikan.
Lanjutnya menjelaskan, terkait pergeseran anggaran pihaknya hanya bersifat menyiapkan total, sesuai permintaan di OPD.
• Hujan Deras Jadi Kendala Terbesar Pencarian Orang Hanyut di Bolmut
Dana itu kemudian akan berpindah dari bagian keuangan dan aset daerah ke OPD, dalam bentuk pembelian atau kebutuhan.
"Jadi penjabarannya akan dilakukan terus. Tidak menutup kemungkinan di tahap selanjutnya bisa lebih dari Rp 18 miliar, karena dalam case ini kami melakukan refocusing dan realokasi sesuai dengan pedoman pada SKB dua menteri keuangan dan dalam negeri tentang penanganan pencegahan covid-19," tandasnya.
Sementara itu dr Audy Pangemanan Ketua TAPD yang juga Sekretaris Daerah Kota Bitung menguraikan meyebut angka Rp 81.712.081.644 hasil realokasi anggaran untuk penanganan pencegahan covid-19 di Kota Bitung.
Angka Rp 81.712.081.644 menurut Audy terdiri dari tiga item, yakni Belanja Bidang Kesehatan sebesar Rp25.000.000.000, Penyediaan jaring pengamanan sosial sebesar Rp15.625.097.444 dan Penanganan dampak ekonomi sebesar Rp41.086.984.200.
Menanggapi usulan besaran anggaran yang diajukan TAPD, Aldo menganggap masih dalam angka yang wajar untuk menangani pencegahan wabah covid-19 di Kota Bitung.
• Kapolres Bolmut Ingatkan Masyarakat Waspada Penipuan Mengatasnamakan Jajarannya
"Berapapun jumlah anggaran yang diajukan TAPD pasti kami restui, asalkan alokasinya betul-betul untuk penanganan pencegahan serta melindungi masyarakat Kota Bitung dari wabah covid-19," kata Aldo.
Tinggal kata Aldo, peran semua pihak ikut ambil bagian dalam mengawasi penggunaan anggaran yang dialokasikan Pemkot untuk pencegahan wabah covid-19.
“Kami harapkan TAPD atau Pemkot transparan ke publik soal realisasi anggaran di lapangan agar masyarakat ikut mengawasi penggunaannya,” katanya.(crz)
• Apa yang Akan Terjadi pada Korea Utara Jika Kim Jong Un Meninggal? Ini Peluang Kandidat Penggantinya
Rincian rencana anggaran yang disiapkan Pemkot untuk pananganan pecegahan Covid-19 :
Belanja Bidang Kesehatan sebesar Rp 25.000.000.000 terdiri dari;
a. Pengadaan APD, Rehab Poskesdes dll sebesar Rp 7.000.000.000
b. Jamkesda sebesar Rp 11.782.984.200
c. BTT Bidang Kesehatan sebesar Rp 6.217.015.800
Penyediaan jaring pengamanan sosial sebesar Rp 15.625.097.444
a. Pemberian bea siswa untuk mahasiswa sebesar Rp 2.000.000.000
b. Pemberian insentif hamba Tuhan sebesar Rp 2.050.000.000
c. BTT jaring pengamanan sosial sebesar Rp 11.575.097.444
Penanganan dampak ekonomi sebesar Rp 41.086.984.200
a. Paket sembako untuk pekerja non formal sebesar Rp 5.280.000.000
b. Makanan dan minuman gugus tugas sebesar Rp 140.000.000
c. Alat pengeras suara sebesar Rp 145.953.500
d. Posko pembatasan arus mudik sebesar Rp 93.875.000
e. Pengadaan toa di pasar-pasar sebesar Rp 41.067.000
f. Dana kelurahan (DAU Tambahan) sebesar Rp 25.254.000.000
g. Belanja tak terduga (BTT) pengamanan dampak eskonomi sebesar Rp 10.132.088.700.