Update Virus Corona Boltim
Turun Langsung Salurkan Bantuan, Kepala DKP Boltim: Semoga Bisa Meringankan Masyarakat
Tak tanggung-tanggung Kepala DKP ikut dalam mempersiapkan bahan pokok untuk disalurkan kendati tak sedikit staf yang turun langsung
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sebagai penanggungjawab sedang menyalurkan bahan bantuan ke masyarakat terdampak pembatasan aktivitas, akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Bahkan tak tanggung-tanggung Kepala DKP ikut dalam mempersiapkan bahan pokok untuk disalurkan kendati tak sedikit staf yang turun langsung.
Kepala DKP Boltim Kisman Mamonto mengatakan, saat ini penyaluran bantuan bahan sembako sedang berlangsung di desa-desa.
Pihaknya terus berupaya bantuan tahap satu tersebut secepatnya semua desa sudah tersalur.
• Penyaluran Bantuan Sembako di Kotabunan Dikabarkan Bermasalah, Kepala DKP Soroti Pemerintah Desa
"Saya meminta bagi desa-desa lain supaya segera merampungkan data, karena ada desa lain masih dalam perbaikan data,” ucapnya.
Bantun bahan pokok yang diberikan di antaranya, beras premium, minya kelapa, gula pasir dan ikan kaleng.
Untuk perolehan setiap Kepala Keluarga (KK) tergantung jiwa di dalamnya.
“Kami berharap bantuan yang diberikan oleh bapak Bupati ini dapat membantu kebutuhan masyarakat akibat turunnya pendapatan akibat dampak dari Virus Corona,” ucapnya.
• Masyarakat Keluhkan Penyaluran di Kotabunan Induk Tidak Merata, Bupati Boltim Ancam Copot Sangadi
Kata dia, sebagai penanggungjawab bantuan dirinya tidak hanya mengandalkan timnya tetapi turun langsung langsung mengawal bahkan mengangkat bahan langsung ke tangan penerima.
“Sebagai dinas yang dipercayakan bapak Bupati saya harus menjaganya dengan baik lebih utama adalah nama instansi yang saya pimpin dan nama baik staf saya. Tanggungjawab dan menjaga amanah pimpinan adalah yang utama bagi saya,” ungkapnya.
Ia pun berharap dengan kepedulian Bupati Boltim terhadap masyarakat dapat menjadi perhatian bersama dan patuh terhadap seruan pemerintah dengan tidak melakukan aktifitas diluar daerah karena sangat berbahaya bagi diri sendiri.
Sebab virus corona ini sudah dekat dengan daerah kita sehingganya masyarakat tetap waspada.
“Covid-19 adalah penyakit menular yang sangat berbahaya mengancam nyawa manusia, sehingga bupati kita di setiap saat, selalu menyerukan kepada rakyatnya untuk tetap berada di rumah dan tidak beraktivitas lebih di luar,” ucapnya. (ana)
• UPDATE Corona Dunia Minggu 26 April 2020: 2,92 Juta Kasus Positif, 836.970 Sembuh, 203.289 Meninggal