Update Virus Corona Boltim
Masyarakat Keluhkan Penyaluran di Kotabunan Induk Tidak Merata, Bupati Boltim Ancam Copot Sangadi
Penyerahan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Kotabunan Induk, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim, dikabarkan berantakan.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Penyerahan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Kotabunan Induk, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dikabarkan berantakan.
Kabar tersebut beredar dengan banyaknya keluhan masyarakat.
Masih banyak yang belum menerima bantuan, sementara ada juga yang layak menerima namun belum terdata.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Bupati Boltim Sehan Landjar menegaskan, pada Minggu 26 April 2020 akan turun langsung ke lapangan, untuk meninjau langsung keluhan tersebut.
Sehan Landjar kembali menegaskan, apabila keluhan masyarakat tersebut benar Sangadi Kotabunan Induk, diminta harus mempertanggungjawabkan keadaan itu.
• Data Terbaru WNI Positif Corona atau Covid 19 di Luar Negeri, Update Minggu 26 April 2020
"Sangadi-nya yang payah, kan semuanya (dia) pengendali. Memang ini Kepala Desa ini so nda wajar, Sangadi harus ganti. Dan aparat desa akan saya evaluasi," tegas Landjar.
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Boltim ini pun memastikan, masyarakat yang belum mendapatkan sembako atau tidak tercover, akan langsung diberikannya.
"Saya akan cari tahu kebenaran keluhan masyarakat yang katanya ada yang tidak menerima bahan pokok itu. Saat diturunkan bahan pokok itu siapa yang mendapatkan dan siapa yang mengeluh tidak mendapatkan sesui dengan porsinya," ucapnya. (ana)
• Tentang Sertifikat Kebal Virus, WHO: Belum Ada Bukti Pasien Sembuh Covid-19 Tak Akan Terinfeksi Lagi