Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WHO

Tentang Sertifikat Kebal Virus, WHO: Belum Ada Bukti Pasien Sembuh Covid-19 Tak Akan Terinfeksi Lagi

Hingga hari ini Minggu (26/4/2020) pukul 10.00 WIB, data Wolrdometers menunjukkan hampir tiga juta orang, atau persisnya mencapai 2.920.877 terinfeksi

Editor: Frandi Piring
via Intisari - CNN
ilustrasi pria yang sembuh dari virus corona. Ia melakukan 3 hal ini selama berada di rumah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa 'tidak ada bukti' orang yang sembuh dari infeksi virus corona (Covid-19) tidak akan terpapar lagi.

Hal itu disampaikan badan PBB ini guna menanggapi rencana penerbitan "paspor kekebalan (imun)" atau "sertifikat bebas risiko" kepada orang yang telah terinfeksi.

"Malah praktik sebenarnya bisa meningkatkan risiko penyebaran ketika mereka yang telah sembuh mengabaikan nasihat tentang mengambil tindakan pencegahan standar terhadap virus," jelas WHO, seperti dilansir Reuters, Minggu (26/4/2020).

Beberapa negara berencana menerbitkan 'imunitas paspor' atau 'sertifikat bebas risiko' yang akan memungkinkan individu untuk melakukan perjalanan atau untuk kembali bekerja dengan asumsi mereka tidak akan terjangkit Covid-19 kembali.

"Saat ini tidak ada bukti orang yang telah sembuh dari Covid-19 dan memiliki antibodi tidak akan terinfeksi kembali," papar WHO.

Chili mengatakan pekan lalu, akan mulai membagi-bagikan "paspor kesehatan" untuk orang yang dianggap telah pulih dari penyakit ini.

Ilustrasi tenaga medis menangani pasien COVID-19.
Ilustrasi tenaga medis menangani pasien COVID-19. (SCMP/Xinhua)

WHO mengatakan masih terus meninjau bukti antibodi merespon virus, yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China, pada akhir tahun lalu.

Hingga hari ini Minggu (26/4/2020) pukul 10.00 WIB, data Wolrdometers menunjukkan hampir tiga juta orang, atau persisnya mencapai 2.920.877 orang terinfeksi virus corona di dunia.

Dari jumlah itu sebanyak 203.272 orang meninggal dan 836.941 orang sembuh.

Amerika Serikat telah melaporkan lebih dari 52.400 orang meninggal pada Sabtu (25/4/2020) pagi.

Sementara Italia, Spanyol dan Perancis telah melaporkan masing-masing antara 22.000-26.000 orang meninggal.

Asia dan Amerika Latin masing-masing melaporkan lebih dari 7.000 orang meninggal.

Sementara Timur Tengah melaporkan lebih dari 8.800 orang meninggal. Seluruh Afrika mencatat sekitar 1.350 orang meninggal.

Ilustrasi petugas medis membentangkan bendera China - Untuk Pertama Kalinya, Tidak Ada Kasus Virus Corona Baru yang Dilaporkan di Wuhan
Ilustrasi petugas medis membentangkan bendera China - Untuk Pertama Kalinya, Tidak Ada Kasus Virus Corona Baru yang Dilaporkan di Wuhan (the star via Tribunnews.com)

Korban meninggal secara global terus tumbuh pada tingkat 3-4 persen per hari selama 10 hari terakhir, meskipun ini tercatat telah melambat sejak awal bulan.

Jumlah sejati kasus kematian diperkirakan akan lebih tinggi karena banyak negara belum mencatatkannya, termasuk kasus kematian yang tercatat di panti jompo dan lokasi lain di luar rumah sakit. (Reuters)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO: Tidak Ada Bukti Orang yang Sudah Sembuh Tak Lagi Terinfeksi Covid-19, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/04/26/who-tidak-ada-bukti-orang-yang-sudah-sembuh-tak-lagi-terinfeksi-covid-19?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved