Ramadan 1441 Hijriah
Manfaat Kesehatan Kolang-kaling dan Siwalan, Buah-buahan yang Akrab dengan Bulan Ramadan
Kedua jenis buah ini rupanya dianggap juga memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh.
4. Membantu kesehatan ginjal
Seperti halnya kolang-kaling, buah siwalan juga merupakan sumber karbohidrat berupa sukrosa, glukosa.
Buah siwalan juga memiliki kadar protein dan lemak yang sangat rendah, yakni di bawah 1 persen dengan jumlah serat yang sedikit.
Selain karbohidrat dan protein, buah siwalan, antara lain mengandung zat gizi sebagai berikut (dalam jumlah 100 gr):
- Fosfor 0,14
- Zat besi 0,4 gram
- Vitamin C 13,25 mg
- Vitamin B1 sebanyak 3,9 IU
Oleh karena kandungan senyawa tersebut, buah siwalan dan legen yang dihasilkan dari pohon siwalah akhirnya dianggap bisa membantu kesehatan fungsi ginjal/
Bahkan, ada beberapa jenis legen (tergantu dari kualitas pohon) yang dipercaya bisa mengobati penyakit impotensi dan menambah air mani.
Legen sendiri mengandung gula, protein, lemak, dan mineral yang cukup. Tapi, perlu adanya ketelitian saat hendak mengonsumsi legen.
Pasalnya ada juga penjual yang memalsukan legen ini.
Legen yang baik hanya mampu bertahan selama 2 hari.
Setelah itu, legen akan mengandung alkohol sehingga memabukan, biasanya dikenal dengan sebutan atau nama minuman tuak.
Tips memilih kolang-kaling dan siwalan yang baik
Untuk memperoleh kualitas kolang-kaling dan siwalan yang baik, Anda sebaiknya menyimak tips yang diberikan Hindah J. Muaris, sebagai berikut:
- Pilihlah kolang-kaling dan siwalan yang masih segar
- Daging buah berwarna putih alami
- Daging buah tidak berlendir, rasa netral, serta aroma tidak asam
- Hindari memilih kolang-kaling dengan daging buah yang lunak, berlendir, dan pinggirnya berwarna putih. Pasalnya, itu tanda kualitas buah kolang-kaling sudah tidak baik dan rasanya asam
- Pilih buah kolang-kaling yang muda. Hal ini itu bisa ditandai dengan bentuk buah yang pipih, lebar dan tipis
- Untuk mengurangi rasa asam buah kolang-kaling, cuci bersih beberapa kali. Rendam dengan air beras selama kurang lebih 30 menit, kemudian bilas kembali dengan air bersih. Air beras dapat digunakan karena bermanfaat untuk mengurangi lendir dan rasa asam pada kolang kaling
- Pilih buah kolang-kaling yang segar sehingga bila diolah akan mendapatkan kualitas makanan yang baik pula
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Segar, Ini 4 Manfaat Kesehatan Kolang-kaling dan Siwalan".