Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 1441 Hijriah

Manfaat Kesehatan Kolang-kaling dan Siwalan, Buah-buahan yang Akrab dengan Bulan Ramadan

Kedua jenis buah ini rupanya dianggap juga memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh.

Editor: Isvara Savitri
Kompas.com
Ilustrasi kolang-kaling. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Kolang-kaling dan siwalan merupakan buah-buahan yang sering ditemui di bulan puasa ramadhan hingga lebaran.

Kedua buah yang menyegarkan ini kerap dijadikan bahan campuran es buah atau kolak yang biasa disantap saat memasuki waktu buka puasa.

Khusus kolang-kaling, buah muda dari pohon areh ini bahkan kerap juga dilah menjadi manisan dengan cara direbus dengan tambahan gula dan sedikit penguat rasa atau arma.

Di beberapa daerah di Indonesia, manisan kolang-kaling bahkan kerap dijadikan sebagai cemilan saat hari raya Idulfitri, termasuk jadi bahan tambahan untuk membuat kue.

Manfaat kesehatan kolang-kaling
Namun, kolang-kaling dan siwalan ternyata tak hanya menyegarkan atau enak disantap.

Kedua jenis buah ini rupanya dianggap juga memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh.

Ahli Gizi Hindah Muaris dalam bukunya Kolang-Kaling & Siwalah: Pangan Sehat Tinggi Kalsium (2015), menjelaskan selain lezat dimakan, kolang-kaling dan siwalan juga memiliki kandungan gizi yang istimewa sehingga kedua buah ini tergolong dalam bahan makanan yang berkhasiat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan tubuh.

Berikut ini berbagai manfaatnya:

1. Mendukung kesehatan tulang

Ahli gizi lulusan Teknologi Pangan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kerap menjadi konsultan di berbagai industri makanan dan minuman itu, mengungkapkan kolang-kaling dipercaya memiliki kadar air sangat tinggi, yakni hingga 93,8 persen dalam setiap 100 gram buah.

Kolang-kaling juga terbukti memiliki kandungan kalsium yang tergolong tinggi, yakni mencapai 91 miligram pada buah kolang-kaling.

Maka dapat dipastikan, kolang-kaling bermanfaat untuk kesehatan tulang, khususnya guna mencegah osteoporosis.

Apabila dibandingan dengan susu, jumlah kalsium pada kolang-kaling memang lebih rendah.

Pada setiap 100 gram susu sapi murni, terkandang 125 miligram kalsium, sedangkan pada 100 gram kolang-kaling terkandung 91 miligram kalisum.

Meski demikian, kandungan kalori pada kolang-kaling jelas lebih rendah ketimbang susu sehingga kosumsi buah ini tak akan terlalu berisiko membuat berat badan naik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved