Tips Sehat
Begini Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Bagi Penderita Diabetes Saat Berpuasa
Berikut ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan bagi penderita diabetes saat akan menjalankan ibadah puasa
Karbohidrat sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu karbohidrat sederhana atau karbohidrat simpleks dan karbohidrat kompleks.
Orang-orang yang sedang sakit gula darah atau diabetes, lebih disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat, yang kompleks.
Kenapa karbohidrat kompleks? karena karbohidrat ini terdiri dari struktur yang kompleks atau terdiri lebih dari tiga molekul gula penyusunannya.
Sehingga proses mencerna metabolismenya lebih lama, maka penting bagi penderita diabetes untuk mempertahankan kadar gula darah didalam tubuh seseorang.
Karbohidrat kompleks ini bisa didapatkan dari, berbagai jenis buah-buahan, sayur-sayuran, beras merah oatmeal dan gandum.

Selain itu, penderita diabetes juga harus memperhatikan konsumsi makanannya sehari-hari.
Seperti mengkonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan sedang, dibanding mengkonsumsi makanan-makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi.
Makanan-makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, dan indeks glikemik sedang ini diantaranya juga berkaitan dengan karbohidrat kompleks, seperti pada buah dan sayur.
Semakin matang suatu buah maka biasanya indeks glikemik nya akan semakin tinggi.
Misalnya pisang, indeks glikemiknya rendah sedang, namun kalau semakin matang akan menjadi tinggi.
Sementara dari golongan sayuran, sayur sayuran hijau itu memiliki indeks glikemik rendah, dan baik dikonsumsi untuk menjaga kadar gula darah.

Sedangkan dari jenis sumber karbohidrat, sebenarnya boleh-boleh saja mengkonsumsi nasi, asal jumlahnya tidak banyak, akan lebih baik lagi jika dikombinasi dengan karbohidrat kompleks, misalnya beras merah, oatmeal, gandum, meskipun tdk familiar dikalangan beberapa orang.
Atau misalnya meminimalkan porsi nasinya, sayur, buah dan lauknya lebih banyak, ini menjadi menu yang tepat saat penderita diabetes berpuasa.
Faktor stres juga harus dikendalikan karena kalau seseorang stres bisa meningkatkan hormon yang ada di otak kemudian merangsang kelenjar adrenal, untuk mengeluarkan kortisol inilah yang dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang.
Kekurangan cairan tubuh dapat membuat tubuh melepaskan hormon vasopresin, semakin banyak hormon vasopresin terlepas maka bisa meningkatkan kadar gula darah.