Bisnis
Gaji Rp 80 Juta per Bulan? Ini Kisah Seorang Pegawai Swasta Dengan Gaji Rp 80 Juta per Bulan
Cerita seorang dengan gaji Rp 80 juta sebulan tengah jadi perbincangan hangat di jagat media sosial. Yang jadi bahan bahasan warganet
Oleh karena itu, reksadana ini lebih dikenal dengan reksadana pendapatan tetap (fixed income fund).
• Trump dan Jokowi Berbincang Lewat Telepon Soal Kerja Sama Dalam Penanganan Virus Corona
Reksadana Pendapatan Tetap Vs Deposito
Deposito merupakan simpanan di bank dengan saldo minimum dan dalam jangka waktu tertentu. Berbeda dengan reksadana, nasabah dijamin mendapatkan keuntungan berupa bunga.
Sementara reksadana, dana minimum yang dibutuhkan relatif kecil dibandingkan dengan deposito. Selain itu, reksadana bisa dicairkan kapan saja oleh investor dengan menjualnya saat itu juga.
Perbedaan lainnya, dana nasabah di deposito bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga tak mimiliki risiko.
Di satu sisi, deposito merupakan cara berinvestasi oleh MI dengan menempatkan dananya pada obligasi yang memiliki kemungkinan gagal bayar sehingga bisa berakibat pada kerugian investasi.
Jika membandingkan dari return yang didapat, bunga deposito selalu mengacu pada suku bunga acuan yang saat ini berada di level 5,25 persen.
Berbeda dengan deposito, yang mana uang investor yang terkumpul ditempatkan pada surat utang yang diterbitkan perusahaan atau pemerintah. Dimana sebagai timbal baliknya, investor mendapatkan kupon.
Prinsip yang berlaku dalam obligasi, semakin besar kupon, semakin tinggi pula harga obligasinya. Begitu pun sebaliknya.
Nilai keuntungan dari obligasi inilah yang akan menentukan nilai aktiva bersih (nilai beli atau jual) reksadana pendapatan tetap kita nantinya.
Manajer investasi yang harus memilih obligasi yang tepat agar nilai aktiva bersih reksadana pendapatan tetap tersebut menjadi bertumbuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geger Gaji Rp 80 Juta Sebulan, Enaknya Buka Reksadana atau Deposito Bank?"