2 Pasien Dalam Pengawasan yang Meninggal Asal Tomohon Selatan Negatif Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Penyebab meninggalnya seorang Pria 76 tahun asal Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon dipastikan bukan karena covid-19.

Pasalnya setelah sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal, pria bernisial FP ini dinyatakan negatif covid-19.

Kabar tersebut pun langsung disambut baik pihak keluarga.

"Kami sudah lihat hasilnya dan syukurlah negatif, karena memang orang tua kami sudah sering sakit, sehingga penyebab kematiannya bukan karena corona," ungkap Maikel Pandeirot, Sabtu (24/4/2020), yang merupakan Anak dari PDP meninggal tersebut.

Hal ini pun turut dibenarkan Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kota Tomohon.

"Memang satu PDP asal Tomohon Selatan yang meninggal tanggal 12 April sudah dinyatakan negatif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh, Sabtu (25/4/2020) sore.

Selain itu, untuk PDP meninggal asal Tomohon Selatan sudah ada dua yang dinyatakan negatif.

"PDP asal Tomohon Selatan yang meninggal dan dinyatakan negatif yaitu sudah dua orang," tambahnya.

Dia pun meminta masyarakat agar tidak membangun stigma negatif terkait covid-19.

Untuk itu dirinya mengajak masyarakat memberi semangat atau dorongan motivasi bagi mereka yang diduga tertular Covid-19, baik yang orang berstatus ODP, PDP maupun yang positif terkonfirmasi Covid-19.

"Tentu dengan adanya perhatian dan dorongan semangat dari kita semua, diharapkan mereka bisa tersugesti untuk menjalani hidup secara lebih baik, serta dapat membangkitkan imunitas tubuh untuk melawan virus Covid-19," tandasnya. (hem)

BERITA TERPOPULER :

• Mulai Hari ini tak Ada Lagi Penerbangan Komersil di Bandara Samrat Manado

• Berdiam di Rumah Selama Pandemi Covid-19, Cewek Cantik di Minahasa Merindukan Hal Ini

TONTON JUGA :