Update Virus Corona Tomohon
Kembali Bertambah, PDP Asal Tomohon Meninggal Dunia, Hasil Rapid Test Reaktif
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Maickel Karundeng
Sedangan dua perempuan adalah kontak erat.
Salah satunya juga diketahui merupakan anak berusia lima tahun.
"Saat ini kelima orang tersebut, tengah dirawat secara intes di ruangan isolasi RSUD Kotamobagu," katanya saat konfrensi pers, di Aula Kantor Walikota Kotamobagu, Kamis (23/4/2020)

Dia mengatakan kelima pasien sudah diisolasi rumah sakit.
"Sebab sejak positif rapid, kita langsung mengantisiapsi dengan mengisolasi setiap orang yang positif rapid, termasuk dua orang yang negatif swab tes, karena total ada 7 yang diperiksa awal, 5 dinyatakan positif," bebernya.
Ia pun mengatakan dalam mengantisipasi penyebaran, sejak diketahui positif dalam rapid.
Dinkes Kotamobagu juga telah melakukan tracking dan memeriksa orang yang berkontak erat dengan mereka.
Dari 148 orang, ada empat yang juga dinyatakan positif rapid, dan hasilnya masih menunggu.
"Total adal 11 yang reaktif, tujuh hasilnya sudah ada dua negatif dan lima positif. Sedangkan empat masih menunggu hasil," tandasnya.
Sebelumnya, heboh beredar nama-nama warga Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara yang dinyatakan positif virus corona di media sosial
Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, Dokter Tanty Korompot tak membantah kabar 5 warga Kota Kotamobagu yang terpapar covid-19 tersebut.
"Memang benar, sudah ada orang yang postif terpapar melalui hasil swab," kata Dokter Tanty Korompot pada Kamis (23/4/2020) siang,
Dokter Tanty menyayangkan kebocoran informasi yang beredar di Medsos tersebut.
"Sukup disayangkan informasi ini langsung beredar, tanpa filter, bahkan nama korban yang terpapar juga ada," bebernya.
Ia pun berharap masyarakat agar terap tenang dan tidak panik.