Kembali Bertambah, PDP Asal Tomohon Meninggal Dunia, Hasil Rapid Test Reaktif

TRIBUMANADO.CO.ID, TOMOHON - Kota Tomohon, Sulawesi Utara kembali ketambahan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan meninggal.

Terbaru, kabar duka tersebut datang dari PDP berusia 82 tahun asal Kecamatan Tomohon Utara yang dilaporkan meninggal Rabu (22/4/2020) sekitar pukul 23.45 Wita.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"PDP asal Kecamatan Tomohon Utara meninggal tadi malam dan langsung dimakamkan Kamis subuh," kata Yelly pada Tribun Manado, Kamis (23/4/2020) siang.

PDP meninggal tersebut menurut Yelly, awalnya masuk RS Swasta di Tomohon Selasa (14/4/2020) dengan keluhan batuk dan sesak nafas.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil Reaktif, sehingga pasien dirujuk ke RSUP Prof Kandou Kamis (16/4/2020).

"Dua hari dirawat di salah satu RS Swasta di Kota Tomohon, namun karena hasil rapid test reaktif sehingga dirujuk ke RSUP Prof Kandou," jelasnya menambahkan bahwa PDP bukan pelaku perjalanan.

Namun lanjut Yelly, setelah dirawat sepekan di RSUP Prof Kandou PDP dinyatakan meninggal dunia Rabu (22/4/2020) pukul 23.45 Wita.

"Meninggal dan langsung dimakamkan Kamis subuh dengan menggunakan protap covid-19," sambung Yelly.

Ditambahkannya PDP meninggal tersebut sudah dilakukan pengambilan spesimen Swab Test dan menunggu hasil pemeriksaan.

"Kami tinggal menunggu hasil swab test," tandasnya. (hem)

• Gubernur Olly Vicon dengan PGI, Ungkap Strategi Gandeng Lembaga Agama Salurkan Sembako

UPDATE 5 Warga Kotamobagu Positif Virus Corona Covid-19, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu Dokter Tanti Korompot mengatakan kelima orang yang dinyatakan positif tersebut tiga di antaranya adalah laki-laki.

Ketiganya baru kembali dari kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan.