News
4 Fakta Ibu Bunuh 2 Anak Kandung, Depresi Setelah Bercerai Hingga Pelaku Sering Memukul Jika Kambuh
Kakak beradik itu tewas dalam jangka waktu lima hari berselang. SM meninggal pada Jumat (17/4/2020) dan GD pada Selasa (21/4/2020).
"Saya berusaha agar anak saya bisa diselamatkan, tapi setelah sampai di rumah sakit dia meninggal," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muaraenim, AKP Dwi Satya Arian membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Tersangka sudah kita amankan guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa satu buah pecahan piring beling bening, satu lembar celana dalam dan satu bantal yang berlumuran darah.
• Jokowi Dikritik, Prabowo Berikan Pembelaan: Beliau Berjuang Demi Kepentingan Bangsa
Dilaporkan sang nenek
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada pekan lalu, Jumat (25/3/2020), sekitar pukul 12.30 Wib.
Saat itu, pelaku sedang menyuapi anak semata wayangnya NR.
Namun setelah diambilkan nasi dan disuapin berkali-kali, NR tidak mau makan namun sang ibu masih membujuknya.
Lalu, setelah NR tak segera menuruti kemauan pelaku, LN pun emosi dan memukulkan piring kaca yang berisi nasi ke arah bahu korban.
Piringpun pecah dan pecahannya pun melukai bahu korban.
Melihat hal tersebut sang ibu panik dan langsung menggendong korban dan membawa korban ke bidan desa.
Kemudian dirujuk ke Puskesmas dan kemudian dibawa ke RS HM Rabain Muaraenim.
Saat itu, sang suami masih bekerja menyadap karet di kebun.
Sementara itu, sang nenek yang tak lain adalah mertua pelaku, segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Fakta Lengkap Ibu Bunuh 2 Anak Kandung, Depresi Sejak Bercerai dengan Suami Hingga Tetangga Maklum