Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

4 Fakta Ibu Bunuh 2 Anak Kandung, Depresi Setelah Bercerai Hingga Pelaku Sering Memukul Jika Kambuh

Kakak beradik itu tewas dalam jangka waktu lima hari berselang. SM meninggal pada Jumat (17/4/2020) dan GD pada Selasa (21/4/2020).

ISTIMEWA/NET/GOOGLE.IMAGE
Ilustrasi wanita depresi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus dua anak diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri di Lampung Selatan menggegerkan warga.

Pelaku berinisial CJ (28), warga Dusun Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan diduga mengalami depresi dan menganiaya kedua anak kandungnya, GD (5) dan SM (11) hingga tewas.

Kakak beradik itu tewas dalam jangka waktu lima hari berselang. SM meninggal pada Jumat (17/4/2020) dan GD pada Selasa (21/4/2020).

Kisah Kakak Beradik yang Ditemukan Memprihatinkan, Makan Diberi Tetangga hingga Bupati Beri Janji

 

 

Berikut ini sejumlah fakta yang terungkap dari kasus tersebut.

1. Pelaku depresi setelah bercerai

Ilustrasi 


Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Masa Muda Sering Gonta-Ganti Pacar, AD Baru Tahu Mengidap HIV Setelah 7 Tahun Menikah, Ini Kisahnya, http://bali.tribunnews.com/2019/05/29/masa-muda-sering-gonta-ganti-pacar-ad-baru-tahu-mengidap-hiv-setelah-7-tahun-menikah-ini-kisahnya.
Penulis: Noviana Windri 
Editor: Eviera Paramita Sandi
Ilustrasi depresi (SHUTTERSTOCK)

Mbah Markam (80), orangtua pelaku CJ mengungkapkan, anaknya itu mulai terlihat dan berperilaku seperti orang depresi sejak bercerai.

Menurut Mbah Markam, CJ dan sang suami, SU (35) bercerai dua tahun lalu. Namun, keduanya rujuk kembali pada Februari 2020 kemarin.

"Setelah pisah (cerai) dia (CJ) seperti orang depresi. Cucu saya ikut ibunya tinggal di sini," kata Mbah Markam di kediamannya, Rabu (22/4/2020).

2. Pelaku sering memukul jika kambuh

Menurut Mbah Markam, perilaku depresi anaknya, CJ jika kondisi kejiwaan sedang kambuh, suka memukul orang.

CJ akan memukul siapa pun yang berada di dekatnya.

"Suka main tangan (memukul). Cucu saya yang paling sering dipukul," kata Mbah Markam.

Bahkan, para tetangga yang sering melerai saat pelaku CJ sedang menganiaya GD dan SM, justru menjadi sasaran pemukulan.

"Kalau sedang normal, anaknya (CJ) pendiam dan penurut," kata Mbah Markam.

3. Tetangga maklumi perilaku depresi pelaku

Perilaku depresi CJ sudah diketahui para warga dusun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved