Ini Kesaksian Warga yang Rumahnya Ludes Terbakar 'Si Jago Merah' di Karombasan Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kebakaran terjadi di daerah Karombasan Utara, Lingkungan Dua,  Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (22/4/2020) siang.

Tepat di tengah hari si jago merah tersebut membakar setidaknya 2 rumah sampai hangus tak bersisa.

Tribun Manado saat mengunjungi lokasi kebakaran, api sudah berhasil dipadamkan oleh Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado dan Provinsi Sulut dengan total mengerahkan 10 unit armada damkar.

Saat memasuki area kebakaran api berhasil dijinakkan dan tersisa hanyalah puing-puing yang terlihat hangus serta masih mengeluarkan asap.

• BREAKING NEWS! Si Jago Merah Beraksi di Karombasan Utara, 2 Rumah Hangus Terbakar

Salah seorang warga, korban yang rumahnya terdampak memberikan keterangan terkait kejadian si jago merah melahap rumahnya.

"Kita semua waktu itu ada di bawah dan saat cucu berada di atas tunggu sedikit karena belum makan," kata Akli Gumenggilung, kakek yang rumahnya terbakar saat diwawancarai, Rabu (22/4/2020).

Lanjut dia, kebetulan nasi belum matang dan tiba-tiba mau naik api sudah besar serta ketika buka jendela api sudah membakar rumah.

• Rapat Paripurna DPRD Bitung, Anto Usul Bentuk Pansus Covid-19

"Terpaksa tinggal menyelamatkan diri dan tidak sempat menyelamatkan barang-barang, hanya baju di badan. Buat apa barang-barang yang penting selamat dulu," ungkapnya

"Kita cari cucu-cucu dan untungnya cucu sudah ambil surat-surat penting itu yang ada 2 map," beber dia.

Ia menambahkan, kejadian sekira pukul 11.00 Wita dan untuk kerugian akibat kebakaran mungkin sekira Rp 300 juta sampai Rp 400 juta.

• Gubernur Olly Siapkan Tempat Penginapan Bagi Tenaga Medis Pasien Covid-19, Ini Lokasinya

"Kita berharap tergantung bagaimana kebijakan pemerintah, kita mau ngapain kan pemerintah tidak membakar dan bukan siapa-siapa yang membakar ya terbakar sendiri," jelasnya.

"Ya musibah. Kita berharap kebijakan apapun yang dilakukan pemerintah yang terbaik untuk kita, torang terima," sebut dia.

Ia mengatakan, untuk membangun sedikit lama dulu tetapi zaman sekarang susah apalagi corona ini dan banyak masalah perlu dihadapi.

"Yang terdampak dua rumah dengan 2 rumah dengan 3 KK dengan total 10 orang yang terdampak tetapi yang penting semua selamat," pungkasnya. (Ang)

• PDP di Bitung Kembali Bertambah, Ini Penjelasan Gugus Tugas Covid-19 Bitung