Update Virus Corona Dunia
Jerman Tuntut Rp 2.512 Triliun pada China, Dituding Biang Kerok Malapetaka Wabah Virus Corona
Menurut keterangan mereka menuntut ganti rugi pada Tiongkok sebesar 130 miliar poundsterling atau setara dengan Rp2.512 triliun
"Tetapi jika mereka secara sadar bertanggung jawab, ya, maka harus ada konsekuensi," lanjut Trump.
"Apakah itu kesalahan yang lepas kendali atau itu dilakukan dengan sengaja? Itu perbedaan besar antara keduanya."
"Dalam dua kemungkinan itu, mereka seharusnya melibatkan kami."
"Kami meminta terlibat lebih awal, dan mereka tidak menginginkannya. Kurasa mereka tahu itu sesuatu yang buruk dan mereka malu."
"Mereka mengatakan sedang melakukan penyelidikan," lanjut presiden ke-45 AS tersebut.
"Jadi, mari kita lihat apa yang terjadi dengan penyelidikan mereka. Tapi kami juga melakukan penyelidikan."
Pemerintahan Trump mengatakan, tidak menutup kemungkinan virus corona menyebar - secara tidak sengaja - dari sebuah laboratorium yang meneliti kelelawar di Wuhan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menolak tudingan tersebut dan mengatakan "tidak ada dasar ilmiah".
Zhao sebelumnya juga sempat menuduh bahwa militer AS yang mungkin telah membawa virus ke China.
Trump juga meragukan laporan resmi China yang menunjukkan negara itu hanya menderita 0,33 kematian per 100.000 orang.
"Jumlahnya tidak mungkin," katanya. Itu angka yang mustahil untuk didapat."
Amerika Serikat menurut bagan yang ditampilkan dalam briefing, telah memiliki 11,24 kematian per 100.000 orang, sedangkan Perancis 27,92 dan Spanyol 42,81.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Peringatkan China Akan Hadapi Konsekuensi atas Wabah Covid-19"
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Tuduh China Sebabkan Malapetaka Global, Jerman Menuntut Rp2.512 Triliun Pada China Sebagai Ganti Rugi Atas Kasus Virus Corona
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dituduh Sebabkan Malapetaka Global, Jerman Tuntut China Ganti Rugi Rp2.512 Triliun Atas Kasus Corona