Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Kartini

Kisah RA Kartini yang Tolak Disebut Bangsawan, Pelopor Kebangkitan Perempuan, Berikut Sejarahnya!

Pada Selasa (21/04/2020) merupakan hari peringatan dalam memperjuangkan emansipasi atau kesetaraan kaum perempuan.

Editor: Alexander Pattyranie
Dokumen
Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini adalah sosok pahlawan wanita yang selalu dikenang. 

Suatu waktu, tulis Kartini, seorang berkebangsaan Belanda datang untuk berkenalan dengan dirinya

dan dua saudarinya.

Melihat penampilan tiga anak Bupati Jepara itu, orang Belanda tersebut berbisik ke ayah Kartini.

"Bupati, saya membayangkan pakaian putri-putri begitu gemerlapan, keindahan ketimuran yang luar biasa.

Tapi anak-anak Tuan sederhana sekali," ujar orang Belanda tersebut, sebagaimana dituliskan Kartini

dalam suratnya tertanggal 18 Agustus 1899 itu.

Kartini menyenangi perbincangannya dengan Stella karena gelar bangsawan jarang terselip di

setiap balasan suratnya.

Kartini senang mengetahui bahwa Stella menganggapnya sebagai perempuan biasa, yang sama-sama

lantang dan keras menyerukan kebebasan.

"Harapan saya selalu, agar kamu senantiasa memanggil nama saya dan tetap berengkau-kamu kepada saya.

Lihat sajalah, betapa baiknya saya mengikuti contohmu," kata Kartini, yang ketika itu berusia 20 tahun.

(Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

BERITA TERPOPULER :

 Ibu Lawan Buaya untuk Selamatkan Putranya, Selamat Berkat Tutup Bagian Ini Pada Tubuh Reptil

 Profesi Ayah KSAD Jenderal Andika Perkasa Terungkap, Ternyata Intelijen Pertama di Dunia

 Demonstran Israel Tuntut PM Lengser, Coba Perhatikan Cara Mereka Berunjuk Rasa di Tengah Pandemi

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Intip! Sejarah Pelopor Emansipasi Wanita, Kisah RA Kartini yang Menolak Disebut Bangsawan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved