Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona

Ilmuwan Swiss Temukan Fakta Baru Virus Corona, "Tak Hanya Menyerang Paru-Paru"

Serangan dari virus tersebut menyebabkan kegagalan banyak organ pada tubuh manusia.

Editor:
ERIN BOLLING / US ARMY / AFP
Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini dalam sebuah studi baru yang diterbitkan The Lancet, virus corona (Covid-19) rupanya dapat menyerang lapisan pembuluh darah di seluruh tubuh.

Setelah itu, serangan dari virus tersebut menyebabkan kegagalan banyak organ pada tubuh manusia.

Bahkan "Virus ini tidak hanya menyerang paru-paru, Tetapi juga menyerang pembuluh darah di mana-mana," kata Frank Ruschitzka, penulis studi dari University Hospital Zurich, mengutip dari SCMP.

Dia mengaku para peneliti telah menemukan, virus corona dapat menyebabkan penyakit yang melebihi pneumonia.

Petugas medis mengambil sampel darah pengemudi ojek online saat Rapid Test COVID-19 secara Drive-Thru di Halaman Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengadakan Rapid Test bagi pengemudi angkutan umum untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas medis mengambil sampel darah pengemudi ojek online saat Rapid Test COVID-19 secara Drive-Thru di Halaman Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengadakan Rapid Test bagi pengemudi angkutan umum untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Virus memasuki endotelium (lapisan sel, red) yang merupakan garis pertahanan pembuluh darah."

"Jadi itu menurunkan pertahanan tubuh manusia dan menyebabkan masalah dalam sirkulasi mikro," kata Ruschitzka.

Menurutnya hal itu membuat aliran darah berkurang ke berbagai bagian tubuh dan akhirnya menghentikan sirkulasi darah.

Ruschitzka yang menjabat sebagai Ketua Pusat Jantung dan Departemen Kardiologi di Rumah Sakit Universitas Swiss itu mengatakan pasien corona akan memiliki masalah di semua organ.

"Dari apa yang kita lihat secara klinis, pasien memiliki masalah di semua organ, seperti di jantung, ginjal, usus, di mana-mana," sambungnya.

Hal itu pula, lanjut Ruschitzka, membuat para perokok dan orang-orang yang sudah memiliki penyakit serius menjadi rentan terkena virus.

"Karena orang-orang dengan kondisi tertentu memiliki fungsi endotel yang lemah atau pembuluh darah yang tidak sehat akan lebih rentan terhadap virus," jelasnya.

Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020.
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. (EPA-Efe/STR)

Kondisi-kondisi yang mendasarinya termasuk hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas dan penyakit kardiovaskular.

Penelitian yang diterbitkan pada Jumat (17/4/2020) itu menemukan unsur-unsur virus dalam sel endotel.

Sel itulah yang akan melapisi bagian dalam pembuluh darah, dan sel-sel inflamasi pada pasien Covid-19.

Sementara hasil temuan itu didasari pada analisis tiga kasus.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved