Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona

Ilmuwan Swiss Temukan Fakta Baru Virus Corona, "Tak Hanya Menyerang Paru-Paru"

Serangan dari virus tersebut menyebabkan kegagalan banyak organ pada tubuh manusia.

Editor:
ERIN BOLLING / US ARMY / AFP
Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19 

Ruschitzka mengatakan autopsi pada pasien Covid-19 lainnya juga menemukan, lapisan pembuluh darah mereka "penuh virus" dan fungsi pembuluh darah terganggu di semua organnya.

Satu di antara kasus adalah pasien Covid-19 yang berusia 71 tahun.

Pasien tersebut memiliki penyakit bawaan seperti penyakit arteri koroner dan hipertensi arteri.

Menurut penelitian, kedua penyakit itu mengalami kegagalan organ multisistem yang menyebabkan pasien meninggal dunia.

Analisis postmortem dari ginjal yang ditransplantasikan menunjukkan struktur virus dalam sel endotel.

Petugas medis mengambil sampel darah jurnalis saat Rapid Test Covid-19 secara drive-thru di halaman Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Sedikitnya 750 jurnalis mengikuti rapid test tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas medis mengambil sampel darah jurnalis saat Rapid Test Covid-19 secara drive-thru di halaman Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Sedikitnya 750 jurnalis mengikuti rapid test tersebut guna memastikan kesehatannya dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Para peneliti juga menemukan sel-sel radang di jantung, usus kecil dan paru-paru, di mana sebagian besar pembuluh darah kecil tampak tersumbat.

Pasien lain yang berusia 58 tahun dengan diabetes, hipertensi arteri, dan obesitas mengembangkan iskemia mesenterika, atau penurunan aliran darah ke usus halus yang secara permanen dapat merusak organ.

Endotheliitis limfositik, yang menyebabkan peradangan endotelium, juga ditemukan di paru-paru, jantung, ginjal, dan hati.

Untuk itu, merujuk temuan ini, para peneliti menyarankan terapi untuk menstabilkan endotelium sembari menangani penyebaran virus ke seluruh tubuh.

Selain vaksinasi, Ruschitzka menyarankan penguatan kesehatan pembuluh darah mungkin menjadi kunci untuk merawat pasien Covid-19.

"Semua pasien yang berisiko dan lansia harus diperlakukan dengan sangat baik untuk kondisi kardiovaskular yang mendasarinya."

"Semakin baik mereka dirawat, semakin besar kemungkinan mereka selamat dari infeksi Covid-19," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ilmuwan Swiss Temukan Virus Corona Menyerang Lapisan Pembuluh Darah di Seluruh Tubuh, https://www.tribunnews.com/corona/2020/04/21/ilmuwan-swiss-temukan-virus-corona-menyerang-lapisan-pembuluh-darah-di-seluruh-tubuh?

Subscribe Youtube Channel Tribun Manado:

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved