Update Virus Corona Indonesia
APA si Bedanya Rapid Test dan PCR Covid-19, Serta Istillah Reaktif, Nonreaktif, Positif dan Negatif?
Sehingga kadang menimbulkan pemahaman yang berbeda dan kerap kali salah tanggap dengan hasil tes pasien Covid-19.
3. PDP adalah orang dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yaitu demam ≥38 derajat celcius atau riwayat demam disertai gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk/sesak nafas/pneumonia dan tidak ada penyebab lain.
Serta dalam 14 hari sebelum timbul gejala ada riwayat perjalanan/tinggal di wilayah yang menjadi transmisi atau riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19, jadi pasien PDP memiliki gejala klinis lebih berat dibandingkan ODP.
4. Kasus konfirmasi berarti pasien terinfeksi Covid-19 dengan hasil pemeriksaan PCR positif.
5. Kasus sembuh berarti pasien terinfeksi covid-19 telah sembuh dibuktikan dengan hasil pemeriksaan PCR swab dua kali berturut-turut negatif.
Hasil rapid test tidak dapat digunakan untuk menilai kesembuhan pasien karena antibodi dapat tetap bertahan dalam darah dalam jangka waktu lama hingga bertahun-tahun.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pahami Bedanya Rapid Test dan PCR Covid-19, Serta Istillah Reaktif, Nonreaktif, Positif dan Negatif, https://bangka.tribunnews.com/2020/04/21/pahami-bedanya-rapid-test-dan-pcr-covid-19-serta-istillah-reaktif-nonreaktif-positif-dan-negatif?page=all.