Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2020

4 Proses Alami Pembersihan pada Tubuh Selama Berpuasa di Bulan Ramadan, Tahap Detoksifikasi Ajaib

Allah menjanjikan bahwa kita akan kembali fitri serta berlipat-lipat pahala jika sukses menjalankan ibadah ini dengan sungguh-sungguh.

Editor: Alexander Pattyranie
NU.OR.ID
Ilustrasi Puasa 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ibadah Puasa Ramadan 2020 / 1441 H ini akan jatuh pada tanggal 24 April 2020.

Umat muslim bakal menjalaninya sebulan penuh.

Tentunya sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, ibadah puasa ini berlangsung di tengah pandemi virus corona/Covid-19. 

Menahan lapar dan dahaga juga menjaga pandangan mata, pendengaran, dan hawa nafsu lainnya dari

mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.

Allah menjanjikan bahwa kita akan kembali fitri serta berlipat-lipat pahala jika sukses menjalankan ibadah

ini dengan sungguh-sungguh.

Adapun selain nikmat pahala, puasa juga memiliki khasiat jika ditinjau dari sisi kesehatan.

Berikut penjelasannya sebagaimana yang ditulis Tom McGregor, penulis buku berjudul Eating in Freedom ;

1. Detoksifikasi Tahap Pertama (Hari 1 - Hari 2)

Pada hari pertama puasa, tingkat gula darah akan menurun.

Detak jantung melambat dan tekanan darah berkurang.

Tubuh kemudian akan mengambil glikogen dari otot hingga menyebabkan beberapa rasa lemas yang

umum dirasakan orang yang tengah berpuasa.

Detoksifikasi tahap pertama ini biasanya yang paling berat.

Atau dirasakan ketika hari pertama puasa.

Beberapa diantaranya ada yang mengalami sakit kepala, bau mulut parah, rasa lemas yang berat atau

yang paling umum yakni rasa lapar yang parah.

Ini merupakan tahap pembersihan racun yang pertama.

2. Detoksifikasi Tahap Kedua (Hari 3 - Hari 7)

Tubuh akan memproduksi glukoasi yang diambil dari asam lemah yang kemudian diurai untuk

melepaskan gliserol dari molekul gliceride.

Akibatnya, kulit bisa mengeluarkan minyak, seperti keringat berbau tengik.

Beberapa di antaranya ada yang mengalami masalah pada kulit.

Tubuh juga terasa lemas membuat kita ingin beristirahat lebih lama, ini merupakan reaksi alami tubuh

karena tengah memfokuskan energi untuk pembersihan dan penyembuhan.

Sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh juga meningkat pada tahapan ini.

Jika ada rasa sedikit sakit di bagian paru-paru maupun tenggorokan, ini artinya tubuh tengah melakukan

perannya membersihkan bagian tersebut.

Jika nafas berbau serta timbul lapisan lendir di mulut, itu artinya tubuh tengah melakukan pembersihan

pada bagian usus dan usus besar hingga berdampak pada munculkan kotoran di dinding

awal usus untuk melonggarkan saluran.

3. Detoksifikasi Tahap 3 (Hari 8 - Hari 15)

Pada tahapan ini, anda akan merasakan energi tambahan, pikiran yang lebih tenang serta perasaan yang lebih baik.

Biasanya dirasakan karena anda sudah merasa terbiasa menjalankan rutinitas puasa pada pekan pertama.

Namun di sisi lain, beberapa orang mungkin akan merasakan nyeri yang timbul kembali dari cidera

yang terjadi pada masa lalu.

Ini merupakan nyeri yang baik karena tubuh sebenarnya tengah menyelesaikan proses penyembuhan.

Misalkan anda mengalami cidera beberapa tahun sebelumnya dan masih membekas hingga sekarang.

Saat puasa, tubuh secara otomatis akan memberikan energi untuk menyembuhkan cidera tersebut.

Lantaran pada saat puasa, proses penyembuhan yang dilakukan sistem tubuh kita tengah berada pada level optimal.

Kaki juga biasanya mendapatkan akibat dari puasa. Karena racun tubuh disebutkan bisa menumpuk di bagian kaki.

4. Detoksifikasi Tahap 4 (Hari - 16 Hari 30)

Pada tahapan ini, anda benar-benar sudah terbiasa dan beradaptasi dengan rutinitas puasa.

Akan ada lebih banyak energi yang anda rasakan.

Lantaran tubuh sudah melaksanakan proses pembersihan maupun penyembuhan.

Semisal Bau mulut benar-benar hilang yang artinya organ yang berhubungan dengan lidah dan mulut

itu sudah disembuhkan atau dibersihkan.

Setelah proses detoksifikasi selesai, tubuh akan bekerja pada kondisi optimal untuk menggantikan

jaringan-jaringan yang rusak.

Kemudian setelah 20 hari berpuasa, anda akan merasakan pikiran yang lebih nyaman.

Anda akan merasakan keseimbangan emosional dan perasaan yang lebih baik.

Daya ingat dan konsentrasi pun akan meningkat.

(*)

BERITA TERPOPULER :

 Ibu Lawan Buaya untuk Selamatkan Putranya, Selamat Berkat Tutup Bagian Ini Pada Tubuh Reptil

 Profesi Ayah KSAD Jenderal Andika Perkasa Terungkap, Ternyata Intelijen Pertama di Dunia

 Demonstran Israel Tuntut PM Lengser, Coba Perhatikan Cara Mereka Berunjuk Rasa di Tengah Pandemi

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul 4 Proses Ajaib yang Terjadi pada Tubuh Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved