KKB Papua
TNI-Polri Berhasil Tumpas KKB Papua & Berhasil Lumpuhkan 7 Anggotanya Sejak Bulan Maret - April 2020
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, ketujuh anggota KKB Papua itu tewas dalam kontak senjata yang terjadi di tiga wilaya.
Tapi sepak terjak Tandi Kogoya kini telah berakhir, ia tewas bersama Manu Kogoya pada Kamis (9/4/2020) dalam kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri.
Berikut rangkuman fakta tentang anggota baru KKB Papua Tandi Kogoya dilansir dari Kompas dalam artikel 'Mengenal Sosok Tandi Kogoya, KKB yang Bunuh WNA di Kantor Freeport'
1. Sosok baru yang agresif
Anggota KKB Papua ini dikenal lebih agresif ketimbang anggota kelompok yang lain.
Yang terakhir adalah kenekatannya masuk kawasan pertambangan Freepot, di Tembagapura.
Tak sampai di situ saja, sosok inilah yang jadi pelaku penembakan warga negara asing (WNA) asal Selandia Baru, Graeme Thomas Wall, Senin (30/3/2020).

Walau tak hanya menembak WNA tersebut, tetapi pihak kepolisian meyakini bahwa orang tersebut telah diintanya sejak sampai di kawasan tersebut.
Dengan kata lain, menurut kepolisian, korban memang telah jadi target pelaku sebelumnya.
Tandi Kogoya, adalah sosok baru di KKB Papua.
Dirinya dikatakan oleh pihak kepolisian memang selalu tampil di setiap kesempatan penyerangan.
2. Pernah dipenjara
Tercatat beberapa tindakan Tandi Kogoya sudah diawasi oleh pihak yang berwajib sejak awal kemunculannnya.
Ada beberapa tindakan kriminal yang ia lakukan sejak gabung pertama kali dengan KKB Papua.
Tandi Kogoya telah melakukan serangkaian tindakan kriminal seperti penyanderaan warga sipil dan penembakan di wilayah Tembagapura pada 2017 lalu.
Sebenarnya Tandi Kogoya pernah tertangkap oleh pihak berwajib selepas aksinya yang melakukan penembakan di Mile 69 PT Freeport Indonesia.