Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

VIRAL di Media Sosial Diduga Covid-19, Paru-paru Anak 7 Tahun Penuh dengan Cairan

Viral Informasi sebuah pesan berisi mengenai kondisi paru-paru anak perempuan berusia 7 tahun yang didiagnosis terinfeksi virus corona

Editor: Glendi Manengal
Shutterstock.com/Spectral-Design
Ilustrasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral Informasi sebuah pesan berisi mengenai kondisi paru-paru anak perempuan berusia 7 tahun yang didiagnosis terinfeksi virus corona beredar di media sosial pada Jumat (17/4/2020).

Dalam pesan tersebut juga dilengkapi dengan dua foto yang menampilkan rontgen dada dari anak tersebut.

Dari dua foto itu, terlihat perbedaan kentara di rongga paru-paru.

Jaga Kesehatan Dengan Aplikasi PeduliLindungi yang Bisa Mendeteksi Lokasi Pasien Positif Covid-19

Tangkapan layar kondisi paru-paru milik seorang pasien anak berusia 7 tahun yang diduga positif terinfeksi virus corona. (Facebook Moh Ramadhani Soeroso)
Tangkapan layar kondisi paru-paru milik seorang pasien anak berusia 7 tahun yang diduga positif terinfeksi virus corona. (Facebook Moh Ramadhani Soeroso) (Kompas.com)

Berikut bunyi pesan tersebut:

"FAKTA KEMBALI BICARA
Seorang anak perempuan usia 7 tahun di RS rujukan di Medan yang terinfeksi Covid-19. Hasil rontgen 2 hari berturut-turut: hanya selang sehari sudah langsung terjadi pneumonia (terkumpulnya cairan) di kedua paru-paru (bilateral, gambar kanan).
Setelah dirawat akhirnya harus masuk IGD jam 11.30 dengan gejala sesak nafas berat, dipasang ventilator, namun akhirnya "pergi" jam 18.30.

Dicuplik dari status Moh. Ramadhani Soeroso, dokter spesialis Paru-paru.

Jadi kata siapa anak-anak KEBAL Covid-19?
Empat mantra mencegah anak-anak kita mengalami hal di atas:
1. STAY @HOME.
2.. Cuci tangan dengan air sabun lebih sering.
3. Social distance, minimal 1 meter dengan orang/anak orang lain
4. Kenakan masker kain jika berada di luar rumah."

Sementara itu, tim fact checker menelusuri unggahan dari akun dokter yang disebutkan dalam pesan tersebut.

Saat ditelusuri, akun Facebook bernama Moh Ramadhani Soeroso betul mengunggah dua foto yang sama dengan yang tersebar di aplikasi WhatsApp.

Ia pun menuliskan keterangan dua foto tersebut dalam statusnya.

"Seorang anak dgn diagnosa Covid 19 PDP Berat,di RS.Covid Medan, dimana perbandingan kedua foto paru kurang dari 24 jam telah terjadi pneumonia bilateral, inilah ciri khas kl paru kena virus, sesak napas berat di intubasi terpasang ventilator, masuk IGD jam 11.30wib meninggal dunia jam 18.30wib di ICU, masih juga keluyuran keluar rumah, di Medan sdh byk OTG, ODP, PDP, tapi Lebih banyak lagi OJK (Orang Jogal Kali) Di Medan bebal Kali disuruh "stay at home" malah keluar"...

#capekdehliatorangMedan
#so please lah tolonglah khusus buat orang Medan jangan keluar rumah, jaga jarak, pake masker, rajin cuci tangan, jaga keluarga dan jaga anak kalian.

Kabar Gembira, Hasil Uji Klinis Obat Bernama Remdesivir Membuat Pasien Covid-19 Sembuh Secara Cepat

Dr Moh Ramadhani Soeroso, Sp.P, K-Onk," tulis akun Moh Ramadhani Soeroso dalam status Facebook pada Kamis (16/4/2020).

Hingga kini, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 115 kali dan telah direspons sebanyak lebih dari 58 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Konfirmasi Kompas.com
Menanggapi hal itu, dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di Rumah Sakit Umum Pirngadi, Kota Medan, dr Mohammad Ramadhani Soeroso, SpP(K) mengungkapkan bahwa unggahan tersebut betul ditulis olehnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved