Kesehatan
Jaga Kesehatan Dengan Aplikasi 'PeduliLindungi' yang Bisa Mendeteksi Lokasi Pasien Positif Covid-19
Guna menekan penyebaran pandemi Virus Corona (Covid-19), pemerintah berinisiatif meluncurkan aplikasi PeduliLindungi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Guna menekan penyebaran pandemi Virus Corona (Covid-19), pemerintah berinisiatif meluncurkan aplikasi PeduliLindungi yang dinilai sangat bermanfaat agar masyarakat saling melindungi.
Didalam aplikasi PeduliLindungi ini memiliki fitur aplikasi tracking yang dapat mendeteksi pergerakan terpapar Covid-19 selama 14 hari ke belakang.
Dari hasil tracking dan tracing, masyarakat akan menerima warning untuk segera menjalankan protokol kesehatan apabila di sekitarnya terdapat pasien positif Covid-19.
• Kabar Gembira, Hasil Uji Klinis Obat Bernama Remdesivir Membuat Pasien Covid-19 Sembuh Secara Cepat
Aplikasi ini dapat bermanfaat secara maksimal karena terhubung dengan seluruh operator seluler di Indonesia.
Aplikasi serupa dengan mekanisme yang sama juga sudah digunakan secara efektif di negara lain seperti di negara tetangga Singapura yang dinilai berhasil membantu mengendalikan penyebaran Virus Corona di negara tersebut.
"Secara fungsional aplikasi PeduliLindungi itu banyak bermanfaat bagi mereka yang terpaksa keluar rumah dan bertemu orang lain atau menggunakan fasilitas umum memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi dinilai bermanfaat karena bisa memberikan deteksi daerah zona merah dan menginformasikan jika ternyata dalam interaksi dengan orang lain yang terpapar virus," ungkap Sekretaris Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Satriyo Wibowo dilansir Nextren, Jumat (17/4/2020).
Ditambahkannya, untuk sisi keamanan aplikasi juga ada jaminan karena banyak pihak terlibat terutama dari pemerintah dan ada juga dukungan dari operator seperti Telkom.
"Hal yang pasti developer dan server di Telkom, jadi datanya (disimpan) lokal. Saran saya ditingkatkan User Experience (UX) lebih friendly dengan feedback langsung terlihat nyata di halaman awal," sarannya.
• Hasil Tes Swab Negatif, Belum Tentu Sembuh, ini Fakta Meninggalnya Pasien yang Sembuh dari Corona
Secara terpisah, Praktisi Keamanan Siber Mochammad James Falahuddin menyatakan kalau dari sisi keamanan, aplikasi PeduliLindungi sudah berhasil lolos masuk AppStore.
"Masuk AppStore itu tandanya untuk isu security sudah baik. Apple itu tak sembarangan review keamanan aplikasi bagi penggunanya. Mereka tak mandang jabatan atau instansi yang nenteng," katanya.
Dikatakannya, untuk bisa published di AppStore setiap aplikasi, apalagi yang mengeksploitasi fungsi location dan bluetooth, pasti akan di scrutinize oleh Team Verifikasi Apple secara detail, untuk memastikan aplikasi tidak melakukan abuse terhadap dua fungsi itu yang bisa berakibat terhadap kebocoran data pengguna.
Proses verifikasi di AppStore sendiri bisa berlangsung cukup lama, sebelum satu aplikasi lolos untuk di-publish. "Jadi, harusnya kekhawatiran terhadap penyalahgunaan fitur di aplikasi PeduliLindungi ini bisa diminimalisir selama kita menginstall dari jalur yang benar, yakni Playstore dan AppStore," katanya.
James yang mengantongi Certified Chief Information Security Officer (CCISO) mengatakan, memang benar kalau aplikasi mobile, terutama android apps yang didistribusikan di luar platform resmi (Playstore) dalam bentuk file *.apk perlu diwaspadai, karena aplikasi tersebut pasti belum melalui Quality Control dari platformnya.
"Tapi dalam kasus PeduliLindungi ini yang sekarang sudah resmi di publish di official store, tidak hanya untuk Android (Playstore) tapi juga sudah available untuk Apple iOS (AppStore) harusnya terjamin dari sisi keamanannya. Masyarakat tak usah takut. Aplikasi sejenis ini kan digunakan juga di Tiongkok dan Singapura," tutupnya.
• Pendaftaran Gelombang ke II Kartu Pra Kerja Segera Dibuka, Berikut ini Tahap Pendaftarannya
Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah membantah informasi hoaks terkait aplikasi Peduli Lindungi yang dianggap membahayakan penggunanya.