Tips Hadapi Virus Corona
Banyak Orang Takut Jenazah Covid-19 Dapat Menularkan Virus Corona, Bisakah?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), belum ada bukti bahwa mayat dari orang yang trinfeksi virus corona bisa menularkan Covid-19.
3. Lakukan dekontaminasi lingkungan secara teratur dengan desinfektan, termasuk semua peralatan dan lingkungan tempat menangani jenazah.
4. Hindari menggerakan atau menyentuh bagian tubuh jenazah yang tidak perlu dan berpotensi mengeluarkan udara dari paru-paru.
Alat pelindung diri yang harus dikenakan oleh petugas yang menangani jenazah pasien Covid-19 harus mencakup hal berikut:
- pakaian luar pelindung yang menutupi seluruh tubuh dan bersih
- sarung tangan sekali pakai
- masker bedah sekali pakai
- pelindung mata atau wajah yang sesuai
Setelah itu, alat pelindung diri yang sudah dikenakan harus dibuang dengan hati-hati.
Pastikan untuk mendekontaminasi alat pelindung diri sebelum dibuang.
Jenazah pasien Covid-19 juga harus dibalut dengan kantong mayat anti bocor minimal dua lapis.
Pastikan pula bahwa cairan tubuh jenazah tidak ada yang mengenai bagian luar kantong mayat.
Keluarga yang ditinggalkan bisa melihat kondisi jenazah sebelum dimasukan ke dalam kantong mayat namun harus menggunakan alat pelindung diri dan tidak boleh mencium atau menyentuh jenazah.
Jenazah yang telah dibungkus kantong mayat juga tidak boleh dibuka kembali.
Sebaiknya, jenazah juga diantar dengan mobil khusus.
Untuk meminimalisir risiko penularan, prosesi pemakaman maksimal dihadiri oleh 10 orang, termasuk petugas yang melayani pemakaman.
Setiap orang yang hadir dalam prosesi pemakanan juga harus melakukan physical distancing dan memakai masker.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisakah Covid-19 Menular Lewat Jenazah?".