55 Prajurit TNI Positif Corona: 15 Meninggal
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan prajurit TNI yang terinfeksi positif virus corona atau Covid-19 sebanyak 55 orang
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Turut hadir dalam rapat telekonferensi tersebut Kapuskes TNI Mayjen TNI Bambang Dwi Hasto dari Wisma Atlet Kemayoran.
Insentif Tenaga Kesehatan Diharapkan Keluar Minggu Ini
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan pemberian intensif kepada tenaga kesehatan yang saat ini menangani pasien virus corona (covid-19).
Direktorat Jenderal Pelayanan Masyarakat (Yankes) Kementerian Kesehatan, Bambang Wibowo menyebutkan, terkait pemberian insentif akan diatur dalam Petaturan Menteri Kesehatan (Permenkes).
Saat ini Kementerian Kesehatan sedang masuk ke tahap finalisasi draft Permenkes terkait detail-detail insentif yang akan diberikan kepada tenaga kesehatan.
"Sekarang sedang difinalisasi draft Permenkes untuk insentif bagi tenga medis dan tenaga kesehatan lain mengacu pada keputusan yang sudah disampaikan Presiden dan Menteri Keuangan," kata Bambang saat rapat online dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (14/4).
Bambang menyebutkan, diharapkan minggu ini Permenkes tersebut sudah bisa dikeluarkan sehingga insentif bagi tenaga kesehatan bisa langsung diberikan.
"Jadi mudah-mudahan dalam minggu ini Permenkes terkait tenaga medis dan tenaga kesehatan sudah bisa keluar dan bisa diimplementasikan," ujarnya
Seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi sebelumnya, pemberian insentif hanya ditujukan kepada dokter yang berhadapan langsung menanagni covid-19 dan berada di daerah tanggap darurat.
Adapun rincian insentif kepada para tenaga medis yang disampaikan presiden, dokter spesialis Rp 15 juta, dokter umum dan dokter gigi Rp 10 juta.
Kemudian perawat Rp 7,5 juta, tenaga medis lainnya Rp 5 juta dan insentif berupa santunan kematian tenaga medis Rp 300 juta. (apfia/tribunnetwork/cep/git/kompas.tv/coz)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/panglima-tni-marsekal-hadi-tjahjanto.jpg)